RIAUANTARA.CO | Jakarta , - Prihatin dengan persoalan korupsi yang dialami bangsa ini, mendorong Kepas Panagian Pangaribuan untuk mendirikan LBH, LSM Tamperak (Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi).
Pada perayaan HUT Tamperak yang Pertama ini dilaksanakan secara sederhana. Walau sederhana namun LSM Tamperak menjadi perhatian publik.
"Langkah kedepanya bagaimana LSM Tamperak dalam memerangi korupsi. Sejauh ini banyak LSM tidak konsisten dengan tujuan misi dan visi dalam memberantas korupsi, "ujar Kepas kepada awak media di kantor DPP LSM Tamperak Petukangan Utara Jakarta Selatan.2
Sebagai Ketua Umum Tamperak, Kepas menghimbau, jika pengurus menemukan penyelewengan korupsi diberbagai instansi pemerintah, maka segera melaporkan ke LSM Tamperak, meski ada lembaga lainnya seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan dan Kepolisian.
Terkait ada wacana pembubaran KPK, dia menegaskan, Tamperak sangat tidak setuju dengan wacana itu. Tamperak ini sebagai LSM garda terdepan, menginginkan supaya KPK itu diperkuat bukan dilemahkan.
Harapannya LSM Tamperak, bagaimana KPK nanti ada perubahan konstitusional. Perubahan konstitusi, bahwa nantinya KPK ini bukan lagi "adhock" tapi sudah konstitusional. Nantinya ada amandemennya, yakni amandemen Kelima.
Sekali lagi, dia berharap supaya KPK itu makin kuat, bukan diperlemah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena KPK ini diketahui membutuhkan pemerintah kapan saja bisa dibubarkan.
Tamperak juga meminta kepada MPR-RI dan DPR-RI supaya membuat amandemen UUD itu, agar KPK tidak dibubarkan.
Yang jelas, Tamperak tetap berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan dan Kepolisian. Apapun ceritanya LSM Tamperak bertujuan memperkuat KPK karena memang mencintai NKRI.
Bagaimana mencintai NKRI, tentu semuanya harus anti korupsi. Negara sekarang ini, sebutnya, sudah akut dengan para koruptor. Para koruptor itu tidak boleh lagi merajalela dinegara ini.
Korupsi itu, sesungguhnya merusak sendi-sendi, moral, pembangunan, bidang kesehatan, bidang perekonomian. Makanya, Tamperak tidak akan pernah membiarkan korupsi hingga mengakar keberbagai lini.
"Ketika koruptor merajalela, maka cepat atau lambat negara ini akan hancur. Koruptor itu adalah penghianat Pancasila. Saya harapkan kepada pengurus supaya benar- benar memberantas korupsi," kata dia lagi.
Untuk kedepanya, langkah panjangnya LSM ini mempunyai program yakni membuat atau menyelenggarakan seminar- semnar nasional dan seminr-seminar di setiap perguruan tinggi.
Diakui, saat ini Tamperak sudah membuat programnya dan mencari anggarannya, bagaimana seminar ini bisa terwujud.
Mengenai kehadiran LSM Tamperak, katanya sudah dibentuk di tingkat DPW, seperti Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Banten dan DKl. Ketika terbentuk DPW ini, maka akan dibentuk DPD-DPD setiap kepala daerah, Kota dan Kabupaten.
"Saya berharap LSM Tamperak setahun atau dua tahun kedepan, semua DPW di nusantara ini sudah terbentuk. Itu target kami," tutup Kepas dikutip suaraaktual.co dari halaman kspsinews.com Rabu siang. (RAC/HER).
Komentar