Kasus Duel Siswa dan Kepsek SMAN 2 Rakit Kulim Berakhir Damai | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Kasus Duel Siswa dan Kepsek SMAN 2 Rakit Kulim Berakhir Damai

Selasa, 19 Maret 2019 | 16:29 WIB
RIAUANTARA.CO | INHU ,  - Andrinata, siswa kelas III SMAN 2 Rakit Kulim langsung mencium kaki Kepala Sekolahnya, Bambang Fajrianto, saat keduanya dipertemukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto, di SMAN 2 Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, (Inhu), Riau, Senin 18 Mar 2019 kemarin.

Dia menangis memeluk kepala sekolah yang sempat dipukulnya itu pada Rabu (13/3) lalu. Andrinata datang menemui Kadis Pendidikan Riau Rudyanto didampingi ibunya Farida.

Dihadapan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Farida dan Andrian meminta maaf atas kesalahan kepada Bambang. Dan lelaki ini kemudian memaafkan perbuatan Andrian. Dia juga akan mencabut laporan yang sempat disampaikannya ke Polsek Kelayang.

"Saya memaafkan Andrian, dia sudah saya anggap anak saya sejak ayahnya meninggal dunia. Hubungan kami sangat baik, selama ini Andrian juga sering main di rumah saya. Saya memafkannya," ujar Bambang Fajrianto kepada awak media, Selasa 19 Mar 2019.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto mengatakan bahwa bahwa perdamian antara guru dan murid itu murni oleh kebesaran hati Bambang.

"Sebenarnya harus ada sanksi hukum untuk siswa ini supaya tidak menjadi preseden buruk bagi lembaga pendidikan. Namun, kepala sekolah berbesar hati memafkan siswanya dan masalah ini dianggap selesai dengan membuat surat perdamaian dan pernyataan dihadapan Polisi," katanya.

Kapolsek Kelayang AKP RF Situmeang menjelaskan bahwa kasus yang dilaporkan Bambang tadi masih dalam penyelidikan. Perdamaian bisa saja dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang telah sebelumnya dilaporkan.

"Penyelesaian masalah ini bisa dilakukan melalui restorative justice atau keadilan restoratif sebagai alternatif penyelesaian perkara yang berhubungan dengan tindak pidana tertentu melalui musyawarah bersama," jelasnya.(Heri)
Bagikan:

Komentar