 |
| Mahasiswa KKN UAD Yogyakarta Ajari siswa SD Negeri 1 Cipancuh calistung. |
Indramayu, riauantara.co | Semenjak pandemi Covid-19 melanda, aktivitas sekolah banyak dilakukan secara daring yang mengakibatkan proses pembelajaran siswa siswi kurang maksimal.
Karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta membuat program "Sekolah Membaca" yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Cipancuh Indramayu.
Mahasiswa KKN UAD, Arninda Maghfirah, saat mendatangi SD Negeri 1 Cipancuh, masih didapati beberapa siswa kelas 1-6 yang belum menguasai dalam hal menulis, membaca, dan menghitung. Sehingga dirinya bersama beberapa rekannya membuat program sekolah membaca dengan tujuan membantu siswa-siswa dalam meningkatkan kemampuan tersebut.
"Sekolah membaca menjadi salah satu program andalan yang dikembangkan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dalam mengikuti kampus mengajar angkatan 2 (Program Kemendikbud-Red) di mana kegiatan kampus mengajar kali ini difokuskan kepada materi literasi, numerasi, adaptasi teknologi, administrasi sekolah, keagamaan, dan seni olahraga," kata Arninda, Rabu (8/12/21).
Penyelenggaraan Sekolah Membaca dilakukan selama 4 hari setiap minggunya, dari hari Senin sampai Kamis yang dilaksanakan diperpustakaan saat jam sekolah selesai.
Kemudian, pembelajaran yang dilakukan adalah mengajarkan siswa membaca menggunakan buku tema sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Untuk pembelajaran numerasi menggunakan alat peraga saat mengajarkan perkalian, pertambahan, pengurangan, serta pembagian. Sedangkan untuk menulis menggunakan metode membacakan tulisan lalu siswa tersebut menuliskannya dalam buku
Sementara itu, program Sekolah Membaca mendapatkan respon positif dari para guru pengajar, sebagaimana yang dinyatakan oleh Fitri salah satu guru di SDN 1 Cipancuh.
"Setelah ada kegiatan literasi yang dilakukan oleh para mahasiswa, hal tersebut memberikan dampak positif kepada para siswa yang belum lancar membaca," kata Fitri.
Fitri selaku guru sangat terbantu dan bersyukur dengan apa yang dilakukan para mahasiswa pada pelaksanaan program Sekolah Membaca di SDN 1 Cipancuh.
"Alhamdulilah siswa-siswi kami sekarang sudah ada peningkatan dalam membaca dan memberikan dampak positif bagi siswa UPTD SDN 1 Cipancuh dengan metode ajar bimbing langsung terhadap siswa sudah ada manfaatnya," ungkap Fitri.
"Sekarang siswa-siswi kami sudah lancar membaca dan mereka rajin pergi sekolah karena keberadaan mahasiswa menjadi motivasi siswa kami rajin berangkat ke sekolah dan belajar. Dan kami atas nama dewan guru sangat berterimakasih kepada mahasiswa yang telah membimbing siswa kami," imbuhnya.
Selain itu, hal yang sama juga dikatakan oleh Putri selaku Guru Wali Kelas 4 di SDN 1 Cipancuh tentang keberadaan mahasiswa KKN UAD Yogyakarta.
"Pandangan saya, adanya program sekolah membaca memang lebih baik sangat membantu saya yang muridnya banyak. Serta memberikan dampak positif untuk anak-anak yang kurang bisa membaca, tentu saya juga sebagai guru sangat terbantu dengan adanya program membaca ini," ucapnya.
Terpisah, salah satu wali murid siswa SDN 1 Cipancuh Indramayu, Yunita Rasmana juga memberikan respon positif kepada mahasiswa KKN UAD Yogyakarta tentang pelaksanaan program Sekolah Mengajar.
"Saya merasa senang dengan adanya program sekolah membaca dari adik-adik mahasiswa ini karena sangat bermanfaat sekali ilmunya sehingga anak saya yang mengikuti kegiatan sekolah membaca dapat memperlancar bacaan dan kemampuan menghitungnya pun meningkat," ungkap Yunita Rasmana.
Perlu diketahui kegiatan KKN UAD Yogyakarta dilaksanakan sejak tanggal 23 Agustus sampai dengan tanggal 10 Desember 2021.
Program sekolah membaca ini dikembangkan untuk meningkatkan literasi dan numerasi pada anak-anak sekolah dasar. diharapkan pada program tersebut dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pengetahuan, wawasan, sikap dan prilaku yang kreatif.
Penulis: Arninda Maghfirah (Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)
Editor: Taufid Hidayat
Komentar