Riauantara.co.| Pekanbaru, - Pemerintah Kota Pekanbaru berkolaborasi dengan Kemenko PMK berkomitmen mendukung Aksi Nyata Penanaman Sepuluh Juta Pohon sebagai salah satu aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental di masyarakat. Pada rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 238 tahun, Pemko Pekanbaru didukung oleh Kemenko PMK, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan berbagai unsur masyarakat melaksanakan penanaman pohon di SMPN 48 Kota Pekanbaru, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.
Kegiatan penanaman dalam rangka penghijauan tersebut meliputi berbagai jenis tanaman produktif, sepeti Gaharu, Trembesi, Jengkol, Petai, Matoa, Durian, dan Pinang, dengan jumlah total yang akan ditanam secara bertahap sebanyak 55.400 batang. Pemkot Pekanbaru rencananya juga akan mendistribusikan jumlah bibit tanaman tersebut kepada 15 Kecamatan di lingkup wilayah Kota Pekanbaru untuk dapat ditanam dan dirawat dengan baik oleh masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengajak partisipasi seluruh masyarakat untuk mengambil bagian dalam menanamkan nilai-nilai revolusi mental utamanya dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai karakter cinta lingkungan melalui proses penanaman dan perawatan pohon, hingga bertumbuh produktif dan memberi manfaat.
Kegiatan penanaman secara simbolis dilakukan oleh Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK, Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana Kemenko PMK bersama Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra S.STP M.Si, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Indragiri Rokan, Camat Bukit Raya, serta berbagai unsur masyarakat seperti pelajar, akademisi, dan komunitas masyarakat/pemerhati lingkungan lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 48 Kota Pekanbaru yang akan turut menjadi wadah pembentuk karakter generasi muda unggul. Harapannya para siswa akan didorong untuk merawat pertumbuhan tanaman agar tercipta rasa memiliki hingga nantinya dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Sebagaimana diketahui, aksi nyata penanaman sepuluh juta pohon yang diinisasi oleh Kemenko PMK bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pertanian meliputi penanaman jenis pohon Buah, pohon/tanaman keras, pohon penghijauan dan mangrove. Penanaman pohon akan dilakukan di berbagai lokasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, daerah area kritis seperti bekas pertambangan dan daerah aliran sungai, area hutan, area umum pemukiman dan fasilitas publik, dan area sekolah dan perguruan tinggi. Pemilihan jenis pohon dan lokasi di atas bertujuan sebagai langkah revitalisasi alam, peningkatan produktivitas lahan, mitigasi bencana dan perubahan iklim, juga untuk mendorong terciptanya sumber ekonomi dan meningkatkan kemandirian masyarakat.(ril)
Komentar