PAN, Gerindra, PKS, dan Berkarya Tolak Hasil Pileg | riauantara.co
|
Menu Close Menu

PAN, Gerindra, PKS, dan Berkarya Tolak Hasil Pileg

Selasa, 21 Mei 2019 | 23:03 WIB
Suasana usai penetapan hasil perhitungan perolehan suara suara tingkat nasional dan penetapan hasil Pemilu 2019.(Foto: kumparan)

RIAUANTARA.COM| JAKARTA - Kubu Prabowo-Sandi konsisten menolak hasil pilpres 2019. Tak hanya saksi BPN 02, saksi 4 parpol pendukung Prabowo-Sandi juga kompak menolak menandatangai hasil Pileg 2019.

"Penolakan ini sebagai monumen moral bahwa kami tidak pernah menyerah untuk melawan ketidakadilan, untuk melawan kecurangan, untuk melawan kesewenang-wenangan, untuk melawan kebohongan, dan untuk melawan tindakan apa saja yang akan mencederai demokrasi," kata Saksi BPN 02 Aziz Subekti di Kantor KPU, silansir dari kumparan.com, Selasa (21/5/2019)

"Tanpa mengurangi kekhidmatan di dalam pembacaan dari pengesahan suara yang telah kita lakukan sejak tanggal 4 mei rekap di KPU pusat," tambahnya.

Penolakan Aziz disambut oleh partai partai pendukung 02. Mulai dari PKS, Gerindra, Berkarya, hingga PAN juga menolak untuk menandatangani berita acara.

Saksi PKS, Amar Ihsan Rangkuti, mengatakan penolakan untuk tanda tangan sebagai bentuk solidaritas mereka sebagai pengusung Prabowo-Sandi. "Mohon maaf kami tidak menandatangani," kata Amar di Lokasi.

Berturut-turut saksi Gerindra Abdul Harris, Saksi PAN Fikri Yasir, dan saksi Berkarya Andi Picunang, juga menolak menandatangani berita acara rekap. Namun, Gerindra untuk beberapa provinsi tetap menandatangani.

"Kami juga Partai Gerindra kami menyatakan tidak menandatangi itu. Tapi untuk beberapa provinsi kami tanda tangani, tapi untuk rekap kami tidak bisa tanda tangani," kata Abdul Harris.

Senada dengan Gerindra, saksi PAN juga menyatakan tak menandatangani hasil rekap final itu.

"Kami saksi PAN jadi sebagaimana disaksikan kawan Gerindra dan PKS memang ada beberapa daerah pemilihan dan satu provinsi yang kami permasalahkan jadi kami tidak bisa tandatangan berita acara," ucap Fikri.

"Ini sebagai bentuk solidaritas kita, sebagai mitra koalisi melihat PKS PAN Gerindra yang tidak menandatangani ini kami juga memutuskan untuk tidak menandatangani," ucap saksi Berkarya Andi Picunang.

Meski PAN, Gerindra, PKS, dan Berkarya menolak meneken hasil Pileg, Partai Demokrat yang masih koalisi Prabowo, tetap meneken berita acara yang disiapkan KPU.

Berikut perolehan suara sah parpol di Pemilu 2019:

1. PKB: 13.570.097 (9,96%)

2. Gerindra: 17.594.839 (12,57%)

3. PDIP: 27.053.961 (19.33%)

4. Golkar: 17.229.789 (12.31%)

5. NasDem :12.661.792 (9,05%)

6. Garuda :702.536 (0,05%)

7. Berkarya :2.929.495 (2,09%)

8. PKS: 11.493.663 (8,21%)

9. Perindo: 3.738.320 (2,76%)

10. PPP: 6.323.147 (4,52%)

11. PSI: 2.650.361 (1,89%)

12. PAN: 9.572.623 (6,84%)

13. Hanura: 2.161.507 (1,54%)

14. Demokrat: 10.876.507 (7,70%)

19. PBB :1.099.848 (0,79%)

20. PKPI :312.775 (0,22%)

Dari data rekap tersebut, diketahui ada 7 partai politik yang tidak memenuhi parliamentary threshold 4% yaitu Partai Garuda, Partai Berkarya, Perindo, PSI, Partai Hanura, PBB, dan PKPI.(*)
Bagikan:

Komentar