RIAUANTARA.CO | KAMPAR - Riski Kurniawan terbaring lemas di ruang perawatan Rumah Sakit Prima, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Sebagian wajahnya mengelupas karena terbakar saat bermain mercon pada Rabu siang, 15 Mei 2019.
Untuk sementara, bocah kelas 5 sekolah dasar ini tak bisa mengikuti pelajaran. Beberapa luka serius di tubuh dan wajahnya karena serpihan mercon butuh waktu penyembuhan.
Kapolsek Tapung Ajun Komisaris Sanny Handytio SIK Sabtu (18/5/2019) menjelaskan, korban merupakan warga Desa Mukti, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Apa yang menimpa korban ini terjadi Rabu kemarin, pukul 14.00 WIB.
Saat itu, terang Sanny, korban bersama teman-teman sebayanya bermain mercon di belakang rumah. Di sana, Riski melihat ada jeriken bekas bensin, lalu iseng memasukkan mercon ke dalamnya.
"Ketika mercon masuk, korban mengintip lewat lubang jeriken. Mercon tadi meledak mengenai kepala dan wajah korban sehingga mengalami luka bakar serius," jelas Sanny.
Korban langsung dibawa ke RS Prima oleh orang tuanya. Korban juga sudah menjalani operasi di bagian wajah sehingga lukanya sudah berangsur membaik.
"Saya sudah membesuk korban ke rumah sakit tadi, sekaligus memberi bantuan," ucap Sanny.
Kejadian ini diharap Sanny dijadikan sebagai pelajaran bagi orang tua lainnya. Dia meminta orang tua tidak membelikan anak-anak mercon.
"Selain suaranya mengganggu kenyamanan masyarakat, bermain mercon sangat beresiko dan membahayakan," imbuh Sanny. ***/suk
Untuk sementara, bocah kelas 5 sekolah dasar ini tak bisa mengikuti pelajaran. Beberapa luka serius di tubuh dan wajahnya karena serpihan mercon butuh waktu penyembuhan.
Kapolsek Tapung Ajun Komisaris Sanny Handytio SIK Sabtu (18/5/2019) menjelaskan, korban merupakan warga Desa Mukti, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Apa yang menimpa korban ini terjadi Rabu kemarin, pukul 14.00 WIB.
Saat itu, terang Sanny, korban bersama teman-teman sebayanya bermain mercon di belakang rumah. Di sana, Riski melihat ada jeriken bekas bensin, lalu iseng memasukkan mercon ke dalamnya.
"Ketika mercon masuk, korban mengintip lewat lubang jeriken. Mercon tadi meledak mengenai kepala dan wajah korban sehingga mengalami luka bakar serius," jelas Sanny.
Korban langsung dibawa ke RS Prima oleh orang tuanya. Korban juga sudah menjalani operasi di bagian wajah sehingga lukanya sudah berangsur membaik.
"Saya sudah membesuk korban ke rumah sakit tadi, sekaligus memberi bantuan," ucap Sanny.
Kejadian ini diharap Sanny dijadikan sebagai pelajaran bagi orang tua lainnya. Dia meminta orang tua tidak membelikan anak-anak mercon.
"Selain suaranya mengganggu kenyamanan masyarakat, bermain mercon sangat beresiko dan membahayakan," imbuh Sanny. ***/suk
Komentar