RIAUANTARA.CO | JAKARTA - Jupiter adalah planet terbesar dan fenomena astronomi akan terjadi pada tanggal 10 Jumi 2019 ini. Pasalnya, planet Jupiter akan terlihat dengan sangat jelas dari bumi.
Bukan hanya sekadar planetnya tapi juga bulan-bulan yang mengitarinya. Untuk melihatnya cukup dengan teropong binokular. Planet terbesar sistem tata surya ini akan terlihat seperti permata yang indah dan terang walau dengan mata telanjang.
"Tapi akan terlihat fantastis melalui teropong atau teleskop kecil, yang akan memungkinkan kita melihat empat bulan terbesarnya. Fenomena ini bisa dilihat dari seluruh dunia," tulis badan ruang angkasa dalam situs resminya.
Planet Jupiter yang terang ini akan terlihat dengan sangat jelas ketika posisinya mencapai satu garis lurus dengan Bumi dan matahari.
Ternyata, selain Jupiter, NASA menentapkan sepanjang bulan Juni sebagai bulan yang penuh fenomena astronomi, karena dari tanggal 14 sampai 19 Juni, juga bisa dilihat 'susunan indah' bulan, Jupiter, dan Saturnus yang berubah setiap malam saat bulan mengorbit bumi.
Ketika kita sedang mengagumi trio ini, kita akan melihat sebuah pergerakan yang rapi hanya hanya dengan memperhatikan pergerakan bulan dari malam ke malam.
Menurut Robert Massey, wakil direktur eksekutif di Royal Astronomical Society Inggris, planet ini tidak seperti bintang, tidak akan terlihat berkelap-kelip. Selain itu juga dibutuhkan langit yang terang serta bersih untuk melihatnya.****/int
Bukan hanya sekadar planetnya tapi juga bulan-bulan yang mengitarinya. Untuk melihatnya cukup dengan teropong binokular. Planet terbesar sistem tata surya ini akan terlihat seperti permata yang indah dan terang walau dengan mata telanjang.
"Tapi akan terlihat fantastis melalui teropong atau teleskop kecil, yang akan memungkinkan kita melihat empat bulan terbesarnya. Fenomena ini bisa dilihat dari seluruh dunia," tulis badan ruang angkasa dalam situs resminya.
Planet Jupiter yang terang ini akan terlihat dengan sangat jelas ketika posisinya mencapai satu garis lurus dengan Bumi dan matahari.
Ternyata, selain Jupiter, NASA menentapkan sepanjang bulan Juni sebagai bulan yang penuh fenomena astronomi, karena dari tanggal 14 sampai 19 Juni, juga bisa dilihat 'susunan indah' bulan, Jupiter, dan Saturnus yang berubah setiap malam saat bulan mengorbit bumi.
Ketika kita sedang mengagumi trio ini, kita akan melihat sebuah pergerakan yang rapi hanya hanya dengan memperhatikan pergerakan bulan dari malam ke malam.
Menurut Robert Massey, wakil direktur eksekutif di Royal Astronomical Society Inggris, planet ini tidak seperti bintang, tidak akan terlihat berkelap-kelip. Selain itu juga dibutuhkan langit yang terang serta bersih untuk melihatnya.****/int
Komentar