Permudah Mustahik, Bupati Siak Launching ATM Beras ke-9 | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Permudah Mustahik, Bupati Siak Launching ATM Beras ke-9

Minggu, 16 Juni 2019 | 13:20 WIB
Bupati Siak, Alfedri melaunching ATM Beras ke-9, di Mesjid Assa'adah, Kampung Buantan II, Kecamatan Koto Gasib, Jum’at pagi (14/6/2019). 


RIAUANTARA.CO| SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak melalui BAZNas Kabupaten Siak, kembali melaunching ATM Beras untuk yang ke-9 kalinya. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada para mustahik zakat.

"Dari 8 atm yang telah kami launching, alhamdulilah sudah melayani 400 keluarga. Ini jelas mempermudah untuk membagikan beras kepada mustahik dan kaum duafa setiap harinya," kata Ketua BAZNas Kabupaten Siak, Abdul Rasyid Suharto.

ATM Beras ini, sambungnya, hanya bisa dipergunakan setiap selesai sholat subuh. Untuk mustahik yang ingin mengambil beras, dibatas setiap keluarga hanya 1-2 liter tergantung kebutuhan keluarganya.

"ATM Beras ini sengaja kami letakkan di mesjid, supaya ada kegiatan sosial di mesjid selain untuk tempat beribadah, seperti membayar dan memberikan zakat, serta memberikan beras kepada yang mustahik dan kaum duafa," ucap Rasyid.

Sementara itu, Bupati Siak Alfedri bersyukur karena sampai saat ini ini, sudah 9 ATM Beras yang telah beroperasi. "Alhamdulillah sudah 9 ATM besar yang di operasikan di Kabupaten Siak, ini merupakan keberkahan bagi kita semua di bidang teknologi," kata Alfedri saat memberikan sambutan pada launching ATM Beras ke-9, di Mesjid Assa'adah, Kampung Buantan II, Kecamatan Koto Gasib, Jum’at pagi (14/6/2019).

Masih kata Alfedri, Program ATM Beras dari BAZNas Siak ini, juga berkaitan dengan program Pemerintah Daerah, yakni shalat subuh berjamaah dimesjid. "Oleh karena itu, ATM Beras hanya beroperasi ketika selesai shalat subuh. Sehingga akan menarik masyarakat untuk shalat berjamaah di mesjid," ucapnya.

Kemudian, katanya lagi, untuk mengajak masyarakat shalat berjamaah di masjid. Selain itu, Pemkab Siak juga melaksanakan Program Kampung Keluarga Sakinah, dan adanya Organisasi Pejuang Subuh yang digerakan oleh pemuda di Kecamatan Siak, Mempura dan Koto Gasib.

"Semoga dengan adanya program tersebut, kesadaran masyarakat untuk shalat berjamaah dimesjid terus meningkat, sehingga setiap harinya mesjid akan penuh," pungkasnya.(rls)
Bagikan:

Komentar