Rokan Hilir - Dewan pimpinan daerah (DPD) partai Berkarya, dan secara resmi mengumumkan pendaftaran penjaringan Bakal calon bupati (Balon Bupati) Rokan Hilir (Rohil) periode 2020-2024, Jumat (15/11/19).
Afrizal alias Evi Sintong yang pertama mengembalikan berkas persyaratan penjaringan Balon ke partai Berkarya, di Kantor DPD Rohil, pada waktu Kedatangan, Evi Sintong beserta rombongan disambut langsung Ketua DPD Berkarya Anirzam, Bendahara H Asrizal, Sekretaris Leonard ES, ketua penjaringan H Asrizal Rais dan pengurus DPD partai Berkarya lainnya.
Ketua DPD Berkarya Anirzam dalam sambutannya mengatakan, penjaringan Balon Bupati tersebut akan berakhir sampai 22 November 2019.
"Oleh sebab itu, Anirzam berharap kepada seluruh putra putri terbaik Rokan Hilir diberikan kesempatan untuk bergabung bersama Berkarya dalam menghadapi Pilkada 2020 mendatang, harapnya.
Anirzam menambahkan. sesuai aturan dan mekanisme partai Berkarya sebagaimana tertuang dalam Pasal 27 Ayat 31 bahwa DPD Berkarya seluruh Indonesia yang mengikuti Pilkada serentak, harus membuka penjaringan Balon Bupati jelasnya
Dengan adanya penyerahan berkas seperti Evi Sintong lanjut Anirzam, DPD Berkarya akan memberikan rekomendasi ke DPP Berkarya. Meskipun kami partai baru, tapi bagi calon yang sudah diusung melalui partai kami, kami akan berjuang bersama untuk memenangkan balin yang kami usung menjadi bupati Rokan Hilir," tegas nya.
Sementara itu Evi Sintong mengatakan, Kabupaten Rokan Hilir awalnya berasal dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kubu, Bangko dan Tanah Putih. Untuk Kecamatan Bangko dan Kubu sudah pernah menjadi orang nomor satu di Rohil.
Oleh sebab itu pada kesempatan Pilkada 2020 ini, Evi Sintong berharap kepada Partai Berkarya yang kantor DPD nya berkedudukan di Kecamatan Tanah Putih, dapat membantu dirinya sebagai salah seorang warga Tanah Putih untuk menjadi orang nomor satu di Rohil terkait tentang Visi Misi saya akan merubah program Rohil yang belum pernah di laksanakan di Rohil.
Salah satu contoh seperti perusahaan PKS di Rohil sebanyak 48 PKS itu nianti akan kita tanam saham di perusahaan tersebut keuntungannya akan saya buat untuk pemasukan APBD Rohi, Begitu juga dengan CPI yang akan di ambil alihh oleh Pertamina nantinya saya akan buat yang ber kompoten di dalam nya adalah orang Rohil, bukan seperti yang lalu kebanyakan tenaga kerjnya di bidang itu adalah orang dari luar Rohil saya merasa kurang pas karena kekayaan Rohil jatuh ke luar Rohil tegas Evi Sintung.
(M Harahap)
Komentar