APDESI Minta Dinsos Agar validasi Data PKH di Kabupaten Rokan Hilir | riauantara.co
|
Menu Close Menu

APDESI Minta Dinsos Agar validasi Data PKH di Kabupaten Rokan Hilir

Selasa, 14 April 2020 | 16:25 WIB

RIAUANTARA.CO | Rokan Hilir,– Terkait polemik dalam hal penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Rokan Hilir, Azhar meminta kepada pemerintah melalui Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir untuk memvalidasi data warga penerima PKH agar penerimanya benar-benar orang yang berhak.

Dalam hal PKH ini, supaya biar ada penyelesaiannya, kemensos melalui dinas sosial kab/kota menginstruksikan kembali pendataan ulang sesuai dengan yang sebenarnya, Demikian hal ditulis ketua APDESI Rokan Hilir, Azhar, Selasa (14/4/2020).

Selain itu pria yang saat ini menjabat sebagai penghulu Air Hitam ini juga mengingatkan kepada pihak yang berkompeten dalam pendataan PKH agar benar-benar menjalankan tugas sesuatu program aturan yang berlaku,

Dirinya berharap jangan ada yang bermain atau mementingkan kepentingan pribadi (keluarga) di dalam hal ini (terkait pendataan warga penerima PKH),  pesan Azhar mengingatkan.

Kepala dinas sosial Kabupaten Rokan Hilir, Junaidi M. Saleh mengatakan bahwa untuk pendataannya dilaksanakan oleh pendamping dari Kementrian Sosial.

"Untuk update data PKH dilakukan oleh pendamping PKH yang diangkat oleh kementerian sosial. Tugas mereka mengupdate data setiap saat," terangnya.

Bahwa apabila dalam pelaksanaan nanti keabsahan datanya diragukan kepada masyarakat untuk melaporkan kembali kepada Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir.

"Jika ada yang tidak valid mohon dilaporkan kita untuk divalidasi datanya," tambah Kadis.

Selain itu, pihaknya pada tahun 2020 ini juga telah mempersiapkan stiker yang nantinya akan ditempel pada masing-masing rumah warga penerima PKH agar bisa diidentifikasi oleh warga lainnya.

“Dan kita tahun ini mau menempel stiker bagi peserta PKH. Agar masyarakat tahu siapa yang pantas menerima bantuan, “pungkas Junaidi.
(M Harahap)
Bagikan:

Komentar