Pastikan Sembako Aman Jelang Hari Raya Idul Fitri, Bupati Yopi Sidak Pasar | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pastikan Sembako Aman Jelang Hari Raya Idul Fitri, Bupati Yopi Sidak Pasar

Rabu, 13 Mei 2020 | 08:20 WIB
RIAUANTARA.CO, INHU, -- Guna untuk mengecek ketersedian sembako (sembilan bahan pokok) menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melakukan sidak ke Pasar Rakyat dan Swalayan di Rengat, Kecamatan Rengat. Bengkel Kecamatan Perbaungan dan Swalayan.

Sidak tersebut dipimpin langsung Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE didampingi Kadis Disperindagpas H. Hikmat Praja, Kabid Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, serta para kepala OPD atau Kabid.

Disela sela sidak tersebut, Bupati Yopi mengatakan, bahwa sidak tersebut dilakukan Pemkab Inhu untuk mengetahui ketersedian sembako di Pasar di kabupaten Inhu menjelang hari raya Idil Fitri 1441 H. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi kenaikan harga serta meminimalisir peredaran barang tidak layak jual (kadaluarsa).

“Alhamdulillah, harga harga sembako di beberapa Pasar di Rengat relatif stabil. Mudah mudahan jelang hari raya nanti tidak ada lonjakan yang signifikan,”ujar Yopi.

Lebih lanjut, menurut pantauannya dilapanngan, saat ini bahwa beras, gula, minyak atau kebutuhan bahan pokok lainnya semua normal, bahkan bawang putih kini sudah turun yang semula mencapai Rp.80.000/kg kini hanya Rp. 34.000/kg saja, terjadi penurunan yang cukup signifikan.

Selain melihat ketersediaan pangan, Bupati mengaku bersama tim juga melihat keamanan pangan, apakah bahan pangan/produk makanan tersebut mengandung bahan kimia seperti pengawet yang berbahaya. Hal itu dilakukan agar masyarakat Kabupaten Inhu terlindungi dari makanan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

“Disini kami juga menggandeng BPOM Riau, selain makanan, kami juga menguji beragam alat alat kosmetik yang mungkin mengandung bahan kimia berbahaya, sebab jika kita mengkonsumsi atau memakai bahan kimia berbahaya maka itu akan dapat menyebabkan kanker,”terang Yopi

Bupati juga mengatakan, jika nanti ditemukannya bahan bahan yang berbahaya, Pemkab Inhu akan menindak lanjuti dengan menarik produk yang beredar di masyarakat atau menelusurinya dimana produk tersebut diproduksi, demi melindungi masyarakat dari bahan kimia berbahaya.

Ditanya, apakah sidak pasar ini akan diperlakukan setiap pasar yang ada disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu, Iya, Pemda Inhu akan melakukan sidak disetiap pasar.

" Sementara itu, Kadis Disperindagpas, H Hikmat Praja ST menjelaskan, bahwa dalam sidak tersebut, tim mendapat temuan, namun masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di Laboratorium, akan tetapi dari semua sampel tersebut kami meragukan sebagian barang mengandung bahan berbahaya seperti Merkuri, boraks dan zat pewarna lainnya.

“Kami juga menemukan makanan yang sudah rusak, bekas gigitan tikus walau masa berlakunya masih lama, dari kesemua temuan tersebut sudah kami tarik dari pasar agar tidak di edarkan lagi di masyarakat,”ujarnya.

Sebelum dilakukan sidak di pasar Rengat, kami bersama Diskes Inhu telah melakukan sidak di beberapa pasar mingguan yang ada di wilayah Kabupaten Inhu dan gudang-gudang. Untuk persedian atau stok seperti beras dan gula hingga hari raya sudah aman."singkatnya,**(Adv/Rido)

Bagikan:

Komentar