Langsung Action, Camat Tuah Madani Binawidya Turun Sterilkan Sampah | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Langsung Action, Camat Tuah Madani Binawidya Turun Sterilkan Sampah

Selasa, 05 Januari 2021 | 17:33 WIB



Pekanbaru, riauantara.co | Setidak nya ada 8 titik lokasi penumpukan sampah yang menjadi sorotan di Kecamatan Bina Widya dan Tuah Madani sejak awal Januari, pasca kontrak dua perusahaan pengangkut sampah habis. Banyak tumpukan sampah di ruas jalan di Kota Pekanbaru.

Camat Tuah Madani yang juga Plt Camat Bina Widya Abdul Barri S.IP turun langsung bersama dua Sekcam Tuah Madani Rein Rizka Kahfi S.Stp dan Bina Widya Hendry Sahfitrah SH.MH serta personel Polsek Tampan dan Lurah Simpang Baru membersihkan tumpukan sampah di jalan, Selasa (5/01/2020).

Seperti disampaikan oleh Sekda dan juga Dinas teknis yakni DLHK , dalam persoalan penanganan sampah ini, perlu keterlibatan semua pihak.

"Tidak bisa dari pemerintah saja, masyarakat harus disiplin juga," kata Barri saat ditemui di salah satu titik TPS jalan HR Soebrantas Kel Simpang Baru Bina Widya Selasa (5/1/2021).


Camat Barri juga menegaskan sampah ini bukan salah siapa-siapa, tapi ini harus kita selesaikan dengan bersama, dengan cara untuk sementara mengeluarkan larangan membuang sampah di TPS yang letaknya dekat dengan keramaian. Karena jika tidak di keluarkan sebuah larangan maka hari ini kita ambil langkah untuk memindahkan sampah sampah ini. Besok akan ada lagi dan seterusnya seperti itu. Sampai waktu yg tidak di tentukan terkait pihak dari DLHK yang masih dalam proses monitorium anggaran gaji petugas-petugas kebersihan yang biasa nya bertugas. Dan sampai waktu yang belum bisa di tentukan ini pula mereka akan mungkin tetap melakukan mogok kerja. Maka ini tugas kita bersama, tidak ada yang salah " tegasnya 

Camat Barri juga menegaskan agar Lurah dan perangkat Kelurahan sampai RT RW ikut peduli dengan lingkungan, terutama persoalan sampah. " Sesuai yang di sampaikan oleh Sekda di media Saya intruksikan juga pihak Kelurahan bantu DLHK untuk bersihkan tumpukan sampah. Sementara pemenang lelang angkutan sampah ditetapkan," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala DLHK Kota Pekanbaru Agus Pramono menyebut kondisi armada yang terbatas menyebabkan proses pengangkutan sampah butuh waktu lebih lama. DLHK harus menunggu pemenang lelang angkutan sampah.

Mereka tidak bisa menunjuk begitu saja pengelola angkutan sampah jelang ada pemenang lelang. "Maka kita lakukan secara mandiri untuk pengangkutan sampah yang ada di tepi jalan ini," jelasnya.

Agus menyebut, untuk sementara waktu DLHK menggandeng FK RTRW Kota Pekanbaru. Mereka yang membantu pengangkutan sampah secara swadaya di lingkungannya.

Kerjasama ini rencananya berjalan sambil menunggu pemenang lelang angkutan sampah. Ia berharap pemenang lelang segera terpilih. "Kita sudah komunikasikan, agar bisa membantu pengangkutan ini untuk sementara," jelasnya.
(lis/red)
Bagikan:

Komentar