Ketua DPRD Kampar Pimpin Rapat Paripurna, M. Faisal: Kampar Harus Bangkit Untuk Lebih Baik | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Ketua DPRD Kampar Pimpin Rapat Paripurna, M. Faisal: Kampar Harus Bangkit Untuk Lebih Baik

Minggu, 07 Februari 2021 | 16:21 WIB


Kampar, riauantara.co | Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kampar dengan agenda hari jadi Kabupaten Kampar yang ke - 71 yang dilaksanakan digedung DPRD Kabupaten Kampar berjalan sukses, Sabtu (6/2/2021).

Dalam Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal dan didampingi 3 orang Wakil Ketua DPRD Kampar, dan para anggota DPRD Kampar juga hampir keseluruhannya hadir dalam rapat Paripurna tersebut.



Begitu juga dengan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan Sekretaris daerah Kabupaten Kampar juga hadir dalam rapat Paripurna tersebut. Wakil Gubernur Riau juga hadir anggota DPR RI Syahrul Aidi juga nampak hadir dan para tamu undangan dibatasi karena situasi virus corona.

Muhammad Faisal dalam sambutannya dalam rapat Paripurna mengatakan, rapat Paripurna DPRD Kampar dengan agenda hari jadi kabupaten Kampar ke 71 kali ini berbeda dari tahun - tahun sebelumnya, hal tersebut disebabkan karena virus Corona yang melanda tanah air.

Diterangkan lebih lanjut oleh Muhammad Faisal, untuk membangun kabupaten Kampar perlu kebersamaan dengan kebersamaan apa yang kita harapkan bisa terwujud. Tanpa kebersamaan untuk membangun kabupaten Kampar agak sulit terwujud.



Kampar harus bangkit, dengan adanya perbedaan dan jadikan perbedaan  tersebut untuk kekuatan untuk membangun negeri yang lebih baik," ucapnya.

Tema ulang tahun Kabupaten Kampar ke 71 tahun 2021 ini adalah ‘basamo mambolo nagoghi’ atau bersama merawat negeri. 



Tema ulang tahun Kabupaten Kampar tahun ini lebih diartikan bersama membangun negeri dan bersama memberikan solusi yang baik dalam membangun negeri demi kemajuan Kabupaten Kampar yang baik ke depannya.



Dengan dilaksanakannya HUT Kabupaten Kampar ini, diharapkan sebagai introspeksi untuk pembangunan Kabupaten Kampar yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Kampar merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Riau. Kabupaten Kampar ini dikenal dengan julukan ‘Serambi Mekah’. Selain itu Kabupaten Kampar juga dikenal dengan julukan ‘Bumi Sarimadu'.



Kabupaten Kampar yang beribu kota di Bangkinang ini memiliki luas 11.289,28 km² atau 12,26% dari luas Provinsi Riau dan berpenduduk 851.837 jiwa (sensus pada tahun 2018).



Pada awalnya berdirinya, Kampar termasuk sebuah kawasan yang luas yang dilalui oleh sebuah sungai besar, yang dikenal dengan Sungai Kampar.

Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, beberapa sejarawan menafsirkan bahwa yang dimaksud Minanga Tanvar adalah pertemuan dua sungai yaitu  pertemuan Sungai Kampar Kanan dan Sungai Kampar Kiri. 



Teori ini didukung dengan penemuan Candi Muara Takus di tepian Sungai Kampar Kanan, yang diperkirakan telah ada pada masa Kerajaan Sriwijaya.

Berdasarkan Sulatus Salatin disebutkan adanya keterkaitan Kesultanan Melaka dengan Kampar. 



Kemudian juga disebutkan Sultan Melaka terakhir, Sultan Mahmud Shah setelah jatuhnya Bintan tahun 1526 ke tangan Portugis, melarikan diri ke Kampar, dua tahun setelah itu beliau mangkat dan dimakamkan di Kampar. 

Dalam catatan Portugal, disebutkan bahwa di Kampar waktu itu telah dipimpim oleh seorang Raja yang juga memiliki hubungan dengan penguasa kerajaan Minangkabau.** Toni
Bagikan:

Komentar