Miris, Tiang PLN Berdiri Tetapi Kabel Tidak Pernah Ada Sampai Sekarang | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Miris, Tiang PLN Berdiri Tetapi Kabel Tidak Pernah Ada Sampai Sekarang

Rabu, 17 Maret 2021 | 12:36 WIB


Rokan Hilir, riauantara.co | Sebanyak 20 batang tiang PLN berdiri sudah lebih dari 1 tahun, kabel tidak ada sampai sekarang, yang berlokasi di Jalan Pemda RT 01 RW 01 Kelurahan Cempedak Rahuk Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan hilir (Rohil) .


Demikian dikatakan oleh ketua RT setempat Hary Sanjaya saat dijumpai tim awak media ini di Simpang Benar Kelurahan Cempedak Rahuk Kecamatan Tanah Tepatnya di warung kopi pada Selasa 16 Maret 2021 malam.


Hary Sanjaya mempertanyakan kepada awak media, Bagaimana caranya ya pak, tiang sudah dipasang ada 20 batang , kabel listrik PLN nya belum ada dilengkapi" ucapnya.


Di katakan dia bagaimana caranya untuk dapat dipasang kabel listrik ini, ketua RT 01 Kelurahan Cempedak Rahuk Hary Sanjaya mengatakan bahwa dirinya sudah pergi ke Kantor Suprayon PLN Sedinginan di Ujung Tanjung beberapa Minggu lalu, Namun diceritakannya bahwa pihak PLN yang dijumpainya dan tidak ia ketahui nama pimpinannya pada waktu itu menjawab bahan belum ada.


Belum ada bahannya," ucapnya menirukan kata kata kepala Suprayon di kantor tersebut.


Saat ditanya berapa KK warga yang tinggal di wilayahnya dan selama ini menggunakan penerangan dari mana,  Ketua RT 01 Hary Sanjaya menambahkan bahwa jumlah Kepala Keluarga (KK) di RT nya lebih kurang 60 KK dan selama ini sebagian warganya menggunakan penerangan PLN juga akan tetapi hanya menggunakan kabel kecil dan saling sambung menyambung menggunakan tiang dari kayu terangnya.


Terakhir, ketua RT Hary Sanjaya berharap, kalau bisa dirinya dan warganya secepatnya ada solusi sehingga terpasang kabel listrik PLN yang standard ditempat tersebut.


"Kalau bisa secepatnya ada solusi sehingga terpasang kabel listrik secepatnya, sebab sangat kami butuhkan" pungkasnya.


Dan ketika tim awak media berkunjung ke kantor Suprayon Sidinginan di Ujungtanjung pada Rabu 17/3/2021 ternyata kantor yang di maksud tutup dan tidak ada yang dapat di konfirmasi terkait hal permasalahan tersebut, sampai berita ini di turunkan. 

(Tim/ponidi)

Bagikan:

Komentar