Direktur BSI HLT Sosialisasi Bank Sampah di Kecamatan Bukitraya | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Direktur BSI HLT Sosialisasi Bank Sampah di Kecamatan Bukitraya

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 02:04 WIB


PEKANBARU, (riauantara.co) - Bank sampah strategi pengurangan sampah yang dibuang ke Tempat Pembangunan Akhir (TPA). Kinerja penanganan sampah sudah bisa mengurangi jumlah sampah di TPA.


demikian disampaikan oleh Direktur Bank Sampah Induk Hijau Lestari Terus (BSI HLT) Zulkarnaini S.SY pada sosialisasi pembentukan bank sampah di kecamatan Bukitraya Pada Jum'at (22/10/2021).


Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program gerakan bank sampah setiap RW di kelurahan harus memiliki satu unit bank sampah. juga gerakan nasional memilah sampah dari rumah kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK)


Zulkarnaini menyebutkan bahwa tindak lanjut dari sosialisasi ini akan langsung pembentukan bank sampah tingkat RW di kelurahan se kecamatan Bukitraya. " Alhamdulillah tadi kita mendengar langsung komitmen pak camat Bukitraya kedepannya arahan pak Walikota Dr Firdaus ST MT bisa untuk ditindaklanjuti, " harapnya


Lebih lanjut, Disampaikan Zul permasalahan sampah ini bukan hanya pemerintah saja namun juga terkait individu masyarakat. Jadi hari ini kita bisa melihat masih banyak sampah-sampah yang bernilai ekonomis di tabung di bank sampah. 


" hari ini kita melihat potensi sampah di Pekanbaru cukup banyak apalagi penduduknya sama dengan konsumsi kebutuhan cukup banyak. kita mengetahui pemenuhan konsumsi masyarakat kota Pekanbaru semuanya dari bahan plastik, logam dan kara bekas kemasan bila tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan kita, " ujarnya


Kedepan gerakan bank sampah di tingkat RW ini sangat vital fungsinya bagi tata kelola persampahan di kota Pekanbaru.


Camat Bukitraya, T Ardi Dwisasti S.STP M.Si berkomitmen penuh untuk mendukung terbentuknya bank sampah. apalagi menurutnya untuk memulai meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah, mendaur ulang sampah sangat susah. Padahal manfaat dari bank sampah ini sangat banyak seperti pemberdayaan masyarakat yang bisa meningkatkan sekaligus membangun ekonomi di masa Pandemi saat ini.


Terkait hal itu setelah dilakukan sosialisasi Camat Ardi langsung mengintruksikan kepada seluruh Lurah untuk segera membuat bank sampah di tingkat RW di setiap kelurahan. paling lama akhir bulan ini seluruh RW di kelurahan sudah terbentuk.


" saat ini sudah ada 8 bank sampah di setiap RW di 5 kelurahan dari 59 RW se kecamatan Bukitraya paling lama akhir bulan ini saya mengintruksikan kepada seluruh kelurahan telah membentuk unit bank sampah, " tuturnya


Lebih lanjut T Ardi menyampaikan paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru pengelolaan sampah.


"Bank sampah merupakan strategi dalam mengembangkan dan membangun kepedulian masyarakat agar dapat berkawan. Karena sampah bukan menjadikannya sebagai lawan, " ungkap T Ardi.**Ril

Bagikan:

Komentar