Penegasan itu disampaikan Zarfius menjawab isu tak sedap seputar dugaan mark-up jumlah tenaga CS
usai menggelar apel di halaman Gedung DPRD Riau yang dihadiri seluruh petugas CS, Senin (25/10/21).
"Isu yang yang menyebutkan jumlah petugas CS di DPRD Riau hanya sekitar 10 orang, itu tidak benar. Yang benar adalah CS kita berjumlah 61 orang. Hanya saja memang tidak semua ditempatkan di Gedung DPRD Riau. Sebagian ada yang di rumah dinas pimpinan DPRD Riau", ujarnya.
Zarfius menjelaskan, ke 61 petugas CS tersebut dibagi dalam beberapa bagian. Ada yang di bagian admin, pengawas, dan ada yang di rumah pimpinan.
"Setiap hari mereka kerja kecuali yang berhalangan seperti izin dan sakit. Mereka bekerja dari pagi sampai sore. Mereka bertanggungjawab membersihkan gedung DPRD Riau", ujarnya.
Zarfius mengakui sorotan yang dialamatkan ke PT Berkat Ridho Ilahi terkait seragam sehingga petugas CS tidak jelas, memang cukup beralasan.
Ia mengatakan, pakaian seragam CS PT Berkat Ridho Ilahi pada dasarnya ada.
"Seragam CS ada dua. Cuma sebagian beralasan pakaian basah dan alasan lainnya", tukasnya.
Sementara itu, Kabag Umum DPRD Riau, Erick, mengatakan jumlah petugas memang sesuai dengan perjanjian yakni 61 orang. Sebagai pengawas kata Erick, pihaknya melihat jumlah petugas sudah sesuai dengan perjanjian kontrak.
"Alhamdulillah, jumlahnya cukup, dan kami sebagai pengawas mungkin nanti sekali dua bulan akan kita gelar apel lagi," katanya. (fin)
Komentar