Jakarta | Riauantara.co. - Sahabat Polisi Indonesia mendukung rencana perubahan baju seragam satuan pengamanan (Satpam) yang disampaikan Mabes Polri. Ketua umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh mengatakan perubahan itu penting agar masyarakat tidak kebingungan dalam mengenali anggota Kepolisian (Polri).
“Supaya ada perbedaan dengan seragam Polisi sih. Biar masyarakat tidak bingung saat sedang membutuhkan bantuan dan layanan Polisi,” kata Fonda dalam keterangan tertulis, Minggu (16/1) pagi.
Fonda pun mengisahkan sebuah cerita unik yang disampaikan kepadanya. Misalnya, saat temannya kebingungan ingin meminta bantuan anggota polisi lantaran kehilangan dompet di sebuah pusat perbelanjaan. Ketika ingin melaporkan dan menanyakan pos polisi terdekat, anggota Satpam tadi kurang dapat menjelaskan dan memberikan bantuan secara optimal.
“Ini terjadi di lapangan. Saat teman saya hendak meminta bantuan petugas polisi, ternyata ‘salah orang’ alias Zonk. Yang ditemui ternyata petugas Satpam,” jelas dia.
Meskipun demikian, Fonda enggan terlibat dalam polemik pilihan warna. Menurutnya, yang terpenting ada perbedaan warna seragam yang tegas antara anggota Kepolisian dan petugas Satpam. Tujuannya, ungkap Fonda, supaya masyarakat tidak kebingungan saat membutuhkan layanan atau bantuan anggota Polri.
Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Ahmad Ramadhan mengatakan perubahan warna seragam satpam akan mulai diperkenalkan pada 31 Januari 2022 bertepatan dengan HUT Satpam. Ramadhan menjelaskan rencana perubahan warna seragam tersebut sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia.(ril)
Komentar