Merger, Disdik Pastikan Kepsek Takkan Kehilangan Jabatan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Merger, Disdik Pastikan Kepsek Takkan Kehilangan Jabatan

Rabu, 16 Februari 2022 | 21:41 WIB


Pekanbaru | Riauantara.co.- Kendati SD Negeri 01 akan dimerger, namun proses belajar mengajar di sekolah yang beralamat di Jalan Ahmad Yani tersebut, hingga saat ini masih berlangsung seperti biasa. Saat ini tim dari Pemko Pekanbaru tengah mengkaji proses merger tersebut.


"Sampai saat ini proses belajar mengajarnya masih berlangsung seperti biasa di SDN 01. Kalau nanti akhirnya dimerger (digabungkan, red), kita akan memindahkan murid-muridnya ke SDN terdekat", ucap Kepala Dinas  Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru melalui Kabid Pembinaan SD, Dian Permata Indah SE, Rabu (16/2/22).


Ia mengatakan, kendati sejauh ini belum dipastikan ke SDN mana akan dipindah, namun sesuai wacana ada 6 sekolah SDN terdekat yang akan menjadi tempat pindah murid-murid SDN 01.


"SD terdekat itu misalnya SDN 5, 13, 14, 27, 56 dan 152 Jalan Cut Nyak Dien", terang Dian.


Dijelaskan proses merger tersebut bukan hanya Disdik Pekanbaru sendiri. Melainkan tim dari Pemko Pekanbaru. Diantaranya, tim kajian dari Litbang, Dinas Pasar, Disperindag, dan BPKAD.


"Jadi duduk bersama dulu bagaimana prosesnya seperti apa. Kalau ditanya kapan merger ini clear, tentunya kalau tuntas dalam waktu dekat, tentu tahun ajaran baru. Kalau sampai tahun ajaran baru masih belum clear, tentu tahun depan lagi", ulasnya.


Dian menjelaskan, merger tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran di sekolah. Ia mencontohkan, SDN 5 dan 27.


"SDN 5 dan 27 itu, satu gedung atas bawah, itu sekolahnya dua. Kan tidak efektif, halamannya kecil. Uang operasionalnya besar. Kalau kita jadikan satu kan memperkecil operasional. Jadi dari 177 sekolah SDN ini kita lihat lagi. Mana sekolah yang tidak efektif untuk kita jadikan satu komplek", ujarnya.


Sementara ketika ditanya dampak merger tersebut seperti jabatan kepala sekolah, Dian memastikan tidak akan kehilangan jabatan. 


"Kalau kepala sekolah itu, kemarin pak Kadis nyampaikan, kan banyak pensiun. Dalam minggu ini aja 3 pensiun", tukasnya. (fin)

Bagikan:

Komentar