Jelang Puncak Hari Bhakti Pemasyarakatan KE-58, Lapas Kelas II A Pekanbaru Ikuti Acara Tasyakuran dan Potong Tumpeng | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Jelang Puncak Hari Bhakti Pemasyarakatan KE-58, Lapas Kelas II A Pekanbaru Ikuti Acara Tasyakuran dan Potong Tumpeng

Kamis, 28 April 2022 | 08:41 WIB


Riauantara.co.| Pekanbaru – Rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58 sudah hampir mencapai puncaknya. Sebelum pelaksanaan upacara pada hari H, terlebih dahulu diawali dengan acara Syukuran Menuju 58 Tahun Pemasyarakatan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini diikuti oleh Seluruh Pegawai Lapas Kelas II A Pekanbaru secara virtual pada Rabu (27/04). suasana khidmat menyertai kegiatan yang di adakan di ruang layanan kunjungan tersebut secara.


Sesuai undangan dari Kanwil Kemenkumham Riau.Kalapas Kelas II A Pekanbaru, Sapto Winarno turut menghadiri Kegiatan ini secara langsung di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau tepatnya di Ruang Serba Guna Ismail Saleh bersama seluruh jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis lainnya


Berbagai penampilan turut disuguhkan dalam Kegiatan Syukuran Menuju 58 Tahun Pemasyarakatan ini, dengan mereviu hasil dari rangkaian kegiatan tersebut. Mulai dari menampilkan karya para peraih penghargaan dari semua lomba yang diadakan, memberikan penghargaan kepada Satuan Kerja dan Pegawai yang berprestasi.


Ucapan terimakasih disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen. Pol. Drs. Reynhard Saut Poltak Silitonga, S.H., M.Si, Dalam sambutannya. terhadap dukungan dan kerjasama seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan segala rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58.” Mudah mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi ladang amal dan bernilai ibadah dimata Tuhan.Ujar Reinhard


Disambung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly mengucapkan selamat kepada seluruh satker Pemasyarakatan dan Stakeholder yang menerima penghargaan, beliau turut berterima kasih kepada semua pihak yang selalu tegas dan cekatan dalam menemukan solusi dari masalah di satuan kerjanya.


“Insan Pemasyarakatan harus bisa menjembatani Warga Binaan Pemasyarakatan ke dalam kehidupan sosial, salah satu caranya adalah melalui produk yang dihasilkan oleh para WBP.


Produk yang dihasilkan oleh WBP kita tidak sedikit yang memiliki kualitas bagus. Tingkatkan, kembangkan, dan terus lestarikan”, ujar Yasonna.

Sesuai tradisi Hari Bakti Pemasyarakatan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada pegawai Lapas Kelas II A Pekanbaru yang tertua dan yang termuda untuk di cicipi secara bersama sama.(ril)

Bagikan:

Komentar