Ketum KONI Pekanbaru Beri Semangat Atlet Petanque Pekanbaru Kejurprov I FOPI Riau | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Ketum KONI Pekanbaru Beri Semangat Atlet Petanque Pekanbaru Kejurprov I FOPI Riau

Jumat, 15 Juli 2022 | 21:59 WIB




RIAUANTARA.CO.| PEKANBARU - Ketua umum KONI Kota Pekanbaru Muhammad Yasir SH menghadiri pembukaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) I Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Riau resmi dilaksanakan di GOR Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, Jum'at (15/7). Pembukaan dipimpin oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution dan Peresmian Venue Petanque oleh Rektor Universitas Islam Riau Prof Syafrinaldi.


Kejurprov ini diikuti 9 kabupaten/kota yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kuansing, kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Indragiri Hulu. 


Ketum KONI Pekanbaru Muhammad Yasir SH berharap kepada atlet selamat bertanding dan tetap junjung sportivitas dalam meraih prestasi yang terbaik khususnya untuk Kota Pekanbaru 


" Selamat bertanding dengan semangat, tetap junjung sportivitas dalam pertandingan dan raih prestasi yang terbaik khususnya untuk Kota Pekanbaru dalam Kejurprov ini," Harap M Yasir.


Selain itu Ketum Yasir juga tak lupa memberikan semangat untuk atlet asal Pekanbaru yang mengikuti kejuaraan Petanque Provinsi Riau agar terus bersemangat dalam memberikan prestasi yang terbaik untuk kota Pekanbaru.


"Saya berikan semangat. Namun di dalam semangat ini ada tantangan yang harus dicapai dalam mengukir prestasi. Yang terpenting juga konsentrasi dan juga kerja sama jika itu di dalam tim," ungkapnya,


Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan bahwa berlatih merupakan kunci untuk mencetak atlet-atlet hebat. 


"Seorang atlet yang hebat kuncinya hanya satu berlatih, berlatih dan berlatih. Tidak ada kata lain," sebutnya. 


Tidak hanya itu, atlet hebat juga harus mempunyai jiwa sprortivitas yang tinggi. Apalagi, tak jarang para atlet bangga dengan kemenangan tetapi membelakangkan sportivitas dalam pertandingan. 


Sementara itu, ucapan selamat datang juga disampaikan Rekto Universitas Islam Riau (UIR), Syafrinaldi, ia berharap Kejurprov I FOPI Provinsi Riau yang diadakan di kampus UIR berjalan lancar dan aman. 


Sebagai olahraga pendatang baru, Syafrinaldi menyebut saat ini cabang olahraga Petanque telah memiliki venue di UIR yang telah memenuhi standar internasional. 


"Lapangan atau venue Petanque yang dimiliki oleh UIR ini sudah memenuhi standar internasional," jelasnya. 


Olahraga tradisional asal Prancis ini masih awam ditelinga mayarakat Indonesia, dan baru masuk  sekitar tahun 2017 lalu. Namun siapa sangka jika olahraga yang mirip permainan kelereng dalam bentuk yang lebih besar ini mulai diminati di Bumi Melayu Lancang Kuning.


Buktinya, pada Porprov X di Kabupaten Kuansing, olahraga ini masuk kedalam daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan.


"Meskipun sebagai olahraga baru di Riau, Petanque ini termasuk cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porprov X di Kuansing," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Iskandar Hoesin.


Sebagai olahraga baru yang belum banyak orang tahu, Iskandar Hoesin mengajak para atlet, pelatih,  hingga kampus yang terlibat dalam Kejurprov I FOPI Provinsi Riau untuk membumikan dan memperkenalkan Petanque kepada publik, sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.


Olahraga Petanque adalah suatu bentuk permainan boules yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonnet/jack/boka dan kaki pemain harus berada di lingkaran kecil. Permainan ini biasa dimainkan di tanah keras, tapi juga dapat dimainkan di rerumputan, pasir atau permukaan tanah lain. Olahraga ini dapat dimainkan satu lawan satu, dua lawan dua maupun tiga lawan tiga hingga tanpa batasan usia.


"Sebagai olahraga baru di Provinsi Riau, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memperkenalkan dan membumikan olahraga Petanque, ini akan membuat daya tarik masyarakat semakin tinggi," ajak Iskandar Hoesin.


Sebagai informasi, pada Porprov X Tahun 2022 di Kabupaten Kuansing akan mempertandingkan sebanyak 27 cabang olahraga, yakni Arung Jeram (FAJI), Atletik (PASI), Balap Motor (IMI), Bilyar (POBSI), Basket (PERBASI), Bola Voli (PBVSI).


Lalu, Bulu Tangkis (PBSI), Catur (PERCASI), Dayung (PODSI), Karate (FORKI), Kempo (PERKEMI), Menembak (PERBAKIN), Muaythai, Panahan (PERPANI), Panjat Tebing (FPTI), Petanque (FOPI), Renang (PRSI), Senam (PERSANI).


Selanjutnya, Sepak Bola (PSSI), Sepak Takraw (PSTI), Pencak Silat (IPSI), Ski Air (PSAWI), Taekwondo, Tarung Derajad (KODRAD), Tenis Meja (PTMSI), Tenis Lapangan (PELTI), dan Tinju Amatir (PERTINA).(ot)

Bagikan:

Komentar