Oknum Guru di Rohil Sunat Dana KIP | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Oknum Guru di Rohil Sunat Dana KIP

Sabtu, 30 Juli 2022 | 11:57 WIB




Rokan Hilir (Riauantara.co) - Sejatinya Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditujukan bagi anak usia  

6 hingga 21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan hingga menyelesaikan satuan pendidikan menengah. Akan tetapi dalam prakteknya masih saja ada oknum guru yang menyunat dana tersebut. Salah satunya di SD Negeri 018 Sintong Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir (Rohil).


Salah satu walimurid berinisial G (45) mengungkapkan, sejak 2017 hingga 2021 dana KIP yang ia terima di SD Negeri 018 itu hanya Rp 200 ribu pertahun. Selebihnya dipotong oleh oknum guru tanpa alasan yang jelas.


"Pemotongan itu saya ketahui ketika saya mengambil langsung ke bank BRI tahun 2022 ini. Dari situ baru saya tahu bahwa ternyata dana KIP yang saya terima selama ini disunat oleh oknum guru", ujarnya.


Menurut walimurid tersebut, besaran dana KIP  sejatinya Rp 450 pertahun. Hanya saja yang boleh ditarik hanya Rp 400 ribu karena yang Rp 50 ribu harus tinggal di Bank.


Merasa ada yang beres soal dana KIP itu selama ini, walimurid inipun mencoba mempertanyakan ke pihak sekolah. Akan tetapi dirinya tak mendapat informasi yang jelas, sehingga ia pun membeberkan hal ini kepada wartawan. 


Ketika hal ini dikonfirmasi, bagian Tata Usaha SD Negeri 018 Sintong Kecamatan Tanah Putih, Rohil, Ijip tak menampik pemotongan tersebut.


"Benar saya berikan uang sama ibu guru Lopina Sitepu sebesar Rp 200 ribu/murid bagi penerima KIP," ujar Ijip.


Ketika ditanya apa dasar hukum pemotongan dana KIP tersebut, Ijip hanya bisa menjawab bahwa dirinya siap mengembalikan dan bertanggungjawab atas pemotongan dana tersebut. Kepada awak media, Ijip pun meminta bantuan wartawan untuk menjembatani bertemu dengan pihak wali murid.


Dikonfirmasi terpisah, Kepala SD Negeri 018 Dahri A.MPd mengaku kecewa terhadap oknum guru yang dinilai tak berkompeten tersebut. Ia pun menyarankan agar persoalan ini diselesaikan saja dan tanpa kehadirannya juga akan selesai, ucapnya, Senin (25/7/2022).


Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Rohil Nurhidayat saat di konfirmasi melalui pesan elektronik, hingga berita ini dipublish belum memberikan tanggapannya. (ril/M Hrp)

Bagikan:

Komentar