Resmi Buka Layanan Tatap Muka Senin Depan,Karutan Pekanbaru Sosialisasikan Mekanisme Kunjungan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Resmi Buka Layanan Tatap Muka Senin Depan,Karutan Pekanbaru Sosialisasikan Mekanisme Kunjungan

Selasa, 05 Juli 2022 | 20:22 WIB






Riauantara.co.| Pekanbaru - Sebuah langkah strategis diambil oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yaitu dengan melakukan penyesuaian mekanisme layanan kunjungan tatap muka di Lapas, Rutan, dan LPKA. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru Kanwil Kemenkumham Riau langsung bergerak cepat dengan mempersiapkan fasilitas sarana dan prasarananya termasuk memberikan sosialisasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).


Bertempat di Aula Dang Merdu, Kepala Rutan Pekanbaru M. Lukman bersama Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) Riau memberikan langsung sosialisasi terkait Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Nomor: PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap Kunjungan Tatap Muka, Selasa (5/7).


Dengan suasana penuh keakraban, para WBP terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bagaimana tidak, sejak Pandemi Covid-19 melanda, para WBP tidak diperkenankan untuk mendapatkan layanan kunjungan langsung secara tatap muka, hal ini dikarenakan upaya Pemerintah dalam memutus dan mencegah penyebaran virus tersebut.


Selama 2 tahun lebih menanti, akhirnya para WBP berkesempatan untuk bertemu secara tatap muka dengan orang yang mereka sayangi, walaupun dengan beberapa ketentuan yang diberlakukan seperti pembesuk hanya merupakan keluarga inti serta sudah menerima vaksin ketiga atau vaksin Booster.


Namun, Rutan Pekanbaru memberikan solusi kepada pengunjung dan WBP yang belum melakukan vaksin ketiga dengan menyediakan gerai vaksinasi dengan bekerjasama dengan Binda Provinsi Riau.


Lukman menjelaskan bahwa kunjungan tatap muka akan dibuka setiap senin sampai kamis dengan sejumlah syarat, antara lain keluarga yang akan melakukan kunjungan telah melakukan vaksinasi sebanyak 3 kali, dan apabila belum harus menyertakan surat swab antigen covid-19.


Selain itu, WBP hanya boleh dikunjungi satu kali seminggu dengan waktu kunjungan 15 menit lamanya. Karutan menegaskan semua bentuk pelayanan kunjungan adalah gratis. 


"Pelayanan kunjungan tatap muka ini gratis. Jadi, kalau ada oknum yang tidak bertanggungjawab meminta sejumlah uang atau sebagainya tolong jangan diberi dan langsung dilaporkan agar segera ditindaklanjuti," tegas Lukman.


Diakhir Sosialisasinya, Karutan meminta para WBP juga bisa mendukung pelaksanaan kunjungan tatap muka terbatas ini sehingga bisa berjalan lancar.


“Saya minta kepada seluruh WBP untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan serta tetap mengutamakan protokol kesehatan, sebab situasi aman yang tercipta di Rutan berkat peran WBP juga,” harap Karutan. ***

Bagikan:

Komentar