Tertimpa Buah Sawit Saat Memanen, Dokter Penasehat Ketenagakerjaan Sebut Tak Berkaitan dengan Laka Kerja | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Tertimpa Buah Sawit Saat Memanen, Dokter Penasehat Ketenagakerjaan Sebut Tak Berkaitan dengan Laka Kerja

Selasa, 05 Juli 2022 | 11:53 WIB




Riauantara co | Pekanbaru -  Sungguh malang nasib yang dialami Velianus Gulò. Pasalnya, akibat rekomendasi dokter penasehat Ketenagakerjaan Riau, dr Mardiansyah Kusuma yang menyebut, buta permanen yang dialami buruh pemanen buah sawit PT Indosawit Subur (IS) itu, tak berkaitan dengan kecelakaan kerja (laka kerja), berdampak pada hilangnya sebagian haknya sebagai buruh.


"Rekomendasi dokter Mardiansyah ini sungguh aneh. Sudah jelas bahwa Velianus tertimpa buah sawit sàat memanen di kebun PT IS pada 3 Desember 2020 hingga mengenai kepala, pelipis mata kanan, hingga leher, dokter malah merekomendasikan tak berkaitan dengan laka kerja melainkan penyakit bawaan," ucap ketua Serikat Pekerja Riau, Anto BL kepada wartawan, Selasa (5/7/22).


Kekecewaan Anto BL kepada dokter yang juga ASN di RS Arifin Achmad itu tak sampai disitu. Secara diam-diam ia merekomendasikan kepada PT IS tetap mempekerjakan korban dengan catatan jenis pekerjaan ringan, meski pada prakteknya korban Velianus tetap dipekerjakan layaknya karyawan lain.


Menyikapi hal itu, Anto BL mengatakan pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Riau. 


"Kasus itu sekarang masih bergulir di Disnaker Riau. Seperti apa hasilnya, kita tunggu saja. Yang pasti, saya akan terus mengusut dugaan penyalahgunaan kewenangan dokter penasehat ini, guna mencegah kezoliman terhadap buruh lainnya," tegasnya.


Diceritakan, pada suatu kesempatan saat bincang-bincang dengan Anto BL, Mardiansyah pernah menyebut bahwa orang Nias punya penyakit tersendiri. Anehnya ketika ditanya maksud perkataannya itu, Mardiansyah enggan menjelaskan lebih jauh, tutur Anto BL.


Menurutnya, rekomendasi dokter penasehat Ketenagakerjaan Riau yang meringankan pihak perusahaan itu, diduga kuat karena adanya "main mata" dengan perusahaan grup Asia Agri tersebut


"Mardiansyah ini sebenarnya kawan lama saya. Sebelum kasus ini kami sering saling cerita. Termasuk soal uang yang ia dapat dari beberapa perusahaan. Jadi enggak perlulah saya buka semua aib-aib itu," tukasnya.


Terpisah, dokter Mardiansyah yang dicoba dikonfirmasi via WhatShapnya masalah itu, hingga berita ini dipublish, belum memberikan jawaban.


Setali tiga uang, HRD PT IS, Steven yang juga dikonfirmasi via WhatShapnya, masih memilih bungkam. (fin)

Bagikan:

Komentar