Disdik Pekanbaru Optimis 1.300 Pegawai Honorer Dapat Terakomodir Menjadi P3K | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Disdik Pekanbaru Optimis 1.300 Pegawai Honorer Dapat Terakomodir Menjadi P3K

Jumat, 09 September 2022 | 21:25 WIB


Teks foto: Sekretaris Disdik Pekanbaru Drs H. Muzailis MM


RIAUANTARA.CO | Pekanbaru - Jika rencana Kementerian Pendidikan dapat mewujudkan pengangkatan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2023 mendatang, diyakini 1.300 guru honor dan tenaga kependidikan lainnya di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru dapat terakomodir semua.


Hal itu disampaikan Sekretaris Disdik kota Pekanbaru Drs H. Muzailis MM saat dikonfirmasi seputar pegawai honorer di lingkungan Disdik Pekanbaru, Jumat (9/9/22).


"Jumlah guru honor dan tenaga Kependidikan lainnya Disdik Pekanbaru SD dan SMP, lebih kurang 1.300," ucapnya.


Ia menjelaskan, guru honorer tersebut terdiri dari guru honor yang di SK kan oleh Kepala sekolah dan diketahui oleh Disdik, dan guru honor yang di SK kan oleh Kepala Disdik Pekanbaru. Yakni, guru GTT yang gajinya dari APBD.


Muzailis membenarkan bahwa ada rencana Kementerian Pendidikan bersama MenPan untuk meniadakan lagi guru honor di tahun 2023 mendatang. 


"Nah, kalau sesuai dengan rencana Menteri Pendidikan itu mengangkat 1 juta P3K seluruh Indonesia, yah otomatis sudah terpenuhi semua. Artinya, guru yang 1.300 itu sudah bisa terakomodir semua menjadi P3K," ujar pejabat paling senior di lingkungan Disdik Pekanbaru itu.


Diterangkan Muzailis dari 800 guru yang lolos Passing Grade (PG), baru sekutar 500 orang yang terangkat.  


"Jadi sekarang yang 300 ini kita menunggu penempatan berkoordinasi dengan pusat. Karena gaji P3K ini sepenuhnya dibebankan kepada daerah. Dan itu tidak semua daerah sanggup untuk itu," pungkasnya.


Menurutnya, jika pengangkatan P3K itu nanti dapat terwujud, kabarnya pemerintah pusat bakal meningkatkan Dana  Alokasi Umum (DAU). 


Sejauh ini kata Muzailis, pendataan hampir rampung. Baik guru-guru, THL, maupun penjaga sekolah. Selanjutnya data tersebut, nantinya akan dikirim ke BKPSDM. Kemudian BKPSDM data itu akan dihimpun ke MenPan, tandasnya. (fin)


Bagikan:

Komentar