Pemimpin Riau Hari ini Dimata Mantan Ketua DPRD Riau | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pemimpin Riau Hari ini Dimata Mantan Ketua DPRD Riau

Kamis, 15 September 2022 | 23:14 WIB


Mantan Ketua DPRD Riau, Suparman


RIAUANTARA.CO| Pekanbaru - Mantan ketua DPRD Riau Suparman mengatakan, sikap politiknya kedepan adalah, figur yang bermanfaat bagi kepentingan daerah. Oleh karena itu pemimpin Riau kedepan lebih ditujukan pada kualitas individu bukan kelompok tempat bernaung.


"Kalau di dunia politik tentunya saya jadi penonton. Saya harus fokus mengatur dimana keluarga saya, sanak saudara saya selama 6 tahun ini kurang perhatian," ujarnya saat dikonfirmasi usai bebas dari Lapas Sialangbungkuk beberapa waktu lalu, Rabu (15/9/22).


Terkait pengalaman politik kata dia,  dirinya juga ingin berbagi sumbang saran kepada para aktor politik yang baru. Kedepan sikap politiknya lebih berorientasi pada figur yang bermanfaat bagi kepentingan daerah. 


"Bukan asal figur asal kelompok. Kita jangan buta terhadap kepentingan daerah yang lebih luas. Oleh sebab itu pemimpin hari ini saya lebih fokus pada kualitas individu bukan kelompok saya bernaung," tutur mantan Bupati Rokan Hulu tersebut.


Menurut politisi Golkar itu, bisa saja dirinya berbeda karena lebih memprioritaskan kepentingan daerah ketimbang kepentingan golongan. 


"Nah, hari ini yang lebih peduli terhadap kepentingan daerah itu sedikit. Begitu dapat kekuasaan, iya lupa bahwa daerah itu lebih memerlukan kebijakan daripada kelompoknya," tukasnya.


Ia pun menegaskan bahwa untuk saat ini dirinya tak berminat terjun ke dunia politik. Alasannya semua sudah dirasakannya. 


"DPR 3 priode, pimpinan DPR, mau cari apa disana. Kita baik-baik ditangkap, dituduh koruptor. Semua teman-teman saya wartawan tahu koq. Saya tidak pernah makan uang korupsi tu. Lima rupiah pun tidak ikut, tapi saya dipenjara 6 tahun," tutur Suparman mengenang masa lalu.


Ia pun mengingatkan kepada adek-adek dan seniornya yang hari ini memegang kekuasaan di Provinsi Riau, agar berhati-hati. Bahwa sikap dan prilaku bisa menjadi kekecewaan, kegagalan di keluarga kita. 


"Saya menyadari berpolitik itu kadangkala tidak menguntungkan bagi individu, tidak menguntungkan bagi keluarga kita. Untuk itu saya rasa yang menimpa diri saya ini menjadi contoh. Mudah-mudahan tidak terjadi kepada teman-teman saya yang lain," pesan Suparman.


Sebagai mantan pimpinan DPRD Riau, Suparman kembali menegaskan bahwa, pemimpin Riau itu butuh orang yang serius.  Betul-betul ingin membangun Riau dengan sungguh-sungguh, terencana dengan baik.


Menurutnya, seorang pemimpin itu bukan berdasarkan dimana dia terpilih dan dari daerah mana dia terpilih.


"Jadilah pemimpin Riau secara utuh.  Riau itu punya masalah. Dimana saja, hadirlah pemimpin disitu. Kalau itu terjadi, saya rasa pasti semua mendukung. Tapi kalau misalnya saya berasal dari Rohul, maka saya hanya berpikir tentang Rohul, berarti kita ndak cocok jadi pemimpin Riau. Jadi bupati ajalah," pungkasnya. (fin)

Bagikan:

Komentar