RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Riau menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pra Junior, Junior dan Senior 2022.
Kejurda Wushu dibuka resmi Ketua Umun KONI Riau yang diwakili Wakil Ketua I Burhanuddin Husin. Tampak hadir dalam acara pembukaan di aula SMP/SMA Darma Yudha itu, Sabtu (3/9/2022), Ketua Pengprov Wushu Riau Rahmad Ilahi, Ketua Harian Ju Hao, Perwakilan Dispora Provinsi Zulkifli Rahman, Ketua KONI Pekanbaru M Yasir serta Kapolsek Payung Sekaki yang diwakili Ipda Suherman.
Kejurda Wushu ini dibuka langsung Wakil Ketua I KONI Riau Burhanuddin Husin dengan pemukulan tambur didampingi Ketua Pengprov Wushu Riau Rahmad Ilahi, perwakilan Dispora Provinsi
Dalam sambutannya, Wakil Ketua KONI Riau menyatakan pihaknya mendukung Kejurda Wushu Riau yang ke-10 ini. Apalagi baru kali ini ada pertandingan yang komplit, menggabungkan pra junior, junior dan senior dalam satu event.
"Tadi saya dapat informasi, Kejurda ini menjadi ajang seleksi untuk kejuaraan yang lebih tinggi, yakni Kejurnas Wushu Piala Presiden di Surabaya, pertengahan September ini," kata mantan Bupati Kampar ini.
Burhanuddin yang lebih akrab disapa Boy menyebutkan, adalah sebuah tantangan bagi Rahmad Ilahi, Ketua Pengprov Wushu Riau untuk menumbuhkan kembangkan olahraga asal Tiongkok itu.
Apalagi, imbuhnya, dari catatan prestasi Wushu Riau setiap penyelenggaraan PON menunjukkan grafik yang menurun. Ketika Provinsi Riau menjadi tuan rumah PON pada 2012, cabor Wushu mampu menyumbang 2 medali perak dan 1 perunggu.
Namun pada penyelenggaraan PON berikutnya, cabor Riau tidak satu pun menyumbang medali.
"Alhamdulillah Wushu bangkit lagi di PON yang lalu di Papua dengan menyumbangkan 2 medali perunggu. Kita berharap pada PON 2024 nanti di Sumatera Utara dan Papua, cabor wushu dapat mempersembahkan, minimal satu emas," katanya berharap.
Tantangan itu langsung disambut Ketua Pengprov Wushu Riau Rahmad Ilahi. Diyakini, dirinya bersama kepengurusan yang baru, periode 2022-2026, sudah menyiapkan program program pembinaan. Termasuk menyeleksi atlet atlet wushu di Kejurda ini untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Presiden.
"Seluruh Pengprov dibuat pusing. Karena Kejurnas Piala Presiden yang sebelumnya dijadwalkan akhir Oktober dipercepat menjadi pertengahan bulan September ini," ucapnya.
Dipercepatnya Kejurnas Piala Presiden ini tentu disesuaikan dengan Kejurda di setiap Pengprov se Indonesia.
Rahmad meyakini pewushu Riau telah siap mengantisipasinya. Siap untuk menyesuaikan.
"Atlet atlet yang bertanding hari ini memiliki jiwa petarung yang hebat. Atlet atlet yang di sini sudah siap semua. Tetapi tetap jaga kesehatan," tutup pria yang juga menjabat Ketua BPD HIPMI Provinsi Riau ini.
Ketua Panitia Kejurda Wushu Riau Erton Tito Hutagaol menambahkan, kejuaraan ini diikuti sebanyak 194 pewushu dari 7 Pengurus Kabupaten dan Pengurus Kota (Pengkab/Pengkot) se Provinsi Riau.
Menurut Erton, kejurda ini hanya seremonial nya di aula SMP/SMA Darma Yudha Pekanbaru. Sementara pertandingannya diadakan Sasana Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Provinsi Riau di salah satu ruko di dalam Pergudangan Avian, Jalan Siak II, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.
"Kami berharap adik adik ikut bertanding. Bertanding dengan sportif seperti lagu Mars Patriot Olahraga," tutup Erton. *
Komentar