RIAUANTARA.CO |PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, meluncurkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5 Mandau di Kabupaten Bengkalis pada hari Sabtu (15/7/2023). Dengan pembukaan ini, Syamsuar berharap tidak ada lagi anak yang tidak mendapatkan pendidikan, terutama di wilayah pedesaan seperti Mandau.
"Kami sangat berkomitmen terhadap pendidikan di Riau. Tidak ada lagi biaya bulanan untuk SMA atau SMK, karena kami telah mempersiapkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda)," kata Syamsuar di hadapan ratusan orang tua dan siswa yang berkumpul di halaman SMK 5 Mandau.
"Jadi, biaya sekolah tidak ada lagi, dan tidak ada lagi alasan untuk tidak bersekolah. Tujuan kami menyalurkan Bosda adalah agar anak-anak kami bisa bersekolah, karena biaya sudah disiapkan oleh Pemerintah daerah. Semua anak wajib mendapatkan pendidikan selama 12 tahun, dan kehadiran SMK ini akan memudahkan akses ke pendidikan yang lebih dekat," tambah Gubernur Syamsuar.
Gubernur Syamsuar juga berharap agar jumlah jurusan di SMK 5 dapat ditingkatkan dari empat jurusan yang ada saat ini. Menurutnya, Provinsi Riau memiliki banyak sumber daya alam dan banyak perusahaan pertambangan dan perkebunan besar yang beroperasi di Bengkalis dan Kecamatan Mandau.
"Kami berharap Plt Kepala Sekolah dapat bekerja sama dengan perusahaan seperti Pertamina Hulu Rokan (PHR) di sini, untuk membuka jurusan-jurusan yang relevan dengan pekerjaan yang tersedia di daerah ini. Harapan kami adalah siswa-siswa di sini dapat melanjutkan pendidikan dan siap bekerja di PHR atau perusahaan lainnya di Kota Duri," ucap Syamsuar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, mengatakan bahwa sejak diresmikannya SMK 5 Mandau, sekolah ini telah menerima siswa perdana. Meskipun jumlah siswa masih terbatas dan sesuai dengan jumlah yang mendaftar, dia berharap sekolah ini dapat menampung masyarakat di daerah perkebunan di Kecamatan Mandau.
"Kami telah mencatat semua fasilitas dan prasarana di sekolah ini untuk penerimaan siswa baru, yaitu sekitar 50 siswa. Ada empat jurusan di sini dan kami harus menyesuaikan kebutuhan peralatan di sekolah ini. Semoga kami bisa memasukkannya dalam anggaran 2024 atau mungkin dari DAK untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan menengah," kata Kamsol.
Ia juga menyebutkan bahwa Gubernur Riau telah meresmikan beberapa sekolah lainnya di berbagai daerah dan Pemerintah Provinsi Riau akan terus membangun dan menambah sekolah serta ruang kelas di Kabupaten dan Kota untuk menampung masyarakat yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan menengah atas SMA/SMK.
"Sebenarnya, kita telah membangun banyak sekolah baru, sekitar 10 sekolah. Selain itu, ada dua SMA swasta yang dinasionalisasi di Pelalawan dan Kampar, serta ada tiga sekolah negeri di Kota Pekanbaru yang akan diresmikan," tambah Kamsol.
Peresmian SMK 5 Mandau ditandai dengan pemotongan pita oleh istri Gubernur Riau, Misnarni Syamsuar, dan pengungkapan plang SMK 5 Mandau, didampingi oleh Kadisdik Riau, Kamsol, Plt Kepala Sekolah SMK 5 Mandau, dan kepala desa.(red)
Komentar