RIAUANTARA.CO |PEKANBARU - Kondisi dari Jembatan Barangan amblas akibat banjir di Jalintim. Hal itu karena banjir yang melanda daerah
Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Pemprov Riau melakukan berbagai upaya mengatas banjir merendam akses utama Jalan Lintas Sumatera ini, sehingga karena aktivitas masyarakat jadi terganggu. Yakni upaya pengalihan arus kendaraan melalui jalur alternatif belum membuahkan hasil.
Sebab, jembatan Sungai Solok di Jalintim KM 183 Desa Barangan, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu juga amblas. Akibatnya, arus kendaraan dari Jakarta menuju Riau maupun sebaliknya, ditutup hingga mengakibatkan kemacetan panjang.
Menyikapi hal ini, Kabid Bina Marga Dinas PUPR-PKPP Riau, Teza Darsa mengatakan, pihaknya hanya bisa berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dikarenakan Jalintim merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Kami dapat informasi terkait kondisi jalannya dari pihak BPJN. Kalau pihak BPJN memerlukan bantuan, biasanya menghubungi kami. Dalam hal ini tentu siap memberi bantuan berupa peralatan," katanya.
Namun sambungnya, hingga saat ini belum ada permintaan. Kemungkinan masih bisa ditangani sendiri. Dikatakannya, jika dalam proses perbaikan tersebut, pihak BPJN itu memerlukan dukungan atau bantuan dari Pemprov Riau maka pihaknya memberikan bantuan.
Kesempatan itu Teza Darsa mengatakan,
saat ini pihaknya juga sedang melakukan perbaikan jalan yang menjadi kewenangan provinsi. Di mana jalan tersebut disaat ini digunakan sebagai jalan alternatif di saat Jalintim masih digenangi banjir. Disaat ini Dinas PUPR Riau sedang ada melakukan perbaikan ruas Jalan Cerenti-Air Molek. **Irul
Komentar