RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - Proses penyembelihan hewan kurban dan unggas salah satu ibadah yang dianjurkan secara syariat maupun hukum Islam sebagaimana yang penah dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Syariat maupun hukum Islam inilah yang akan mengarahkan bagaimana tatacara penyembelihan dengan mengedepankan etika dan kehewanian.
Juru sembelih halal (Juleha) DPD Kota Pekanbaru bekerja sama dengan taman Rekreasi Alam Mayang memberikan pelatihan juru sembelih halal hewan kurban dan unggas kepada masyarakat. Kegiatan dipusatkan di Taman Rekreasi Alam Mayang pada Sabtu (8/6/2024) kemarin yang diikuti puluhan peserta baik dari pengurus masjid hingga pedagang usaha kecil menengah (ukm) pemotongannya unggas.
Ketua DPD Juleha Pekanbaru, Anung Wicaksono mengatakan, pihaknya bersama dengan taman Rekreasi Alam Mayang menggelar pelatihan juru sembelih halal hewan kurban dan unggas. Ia mengungkapkan, dalam penyembelihan hewan kurban dan unggas harus sesuai dengan syariat.
"Sebagaian orang, kebanyakan cara pemotongan dinilai kebanyakan diduga sembarangan saja tidak melihat aspaek adab apakah sudah sesuai syariahnya, dengan cara yang bisa dikatakan tidak melihat kehewanan, seperti halnya menyembelih lebih dari satu kali, saya rasa sangat menyiksa sekali. Maka dari itu, Juleha hadir dan mengupayakan trik menyembelih itu dengan satu tarikan saja agar tidak menyiksa. Salah satunya caranya adalah dengan mempelajari teknik menyembelih dan ketajaman alat pemotong baik golok, parang mau pisau itu sendiri," ujar Anung kepada media online ini.
Selain itu dalam pelaksanaan pelatihan juru sembelih halal hewan kurban dan unggas tersebut para peserta juga mendapatkan ilmu bagaimana cara mengikat sapi, bagaimana memperlakukan sapi dengan cara yang manusiawi, tidak menyiksa.
"Jadi, kami memberikan pelatihan, pemahaman bagaimana cara terutama memperlakukan hewan kurban dengan baik. Harapan pada saat melakukan penyembelihan hewan kurban nanti bisa dilakukan sesuai dengan syariat. Dan juru sembelih itu harus paham bagaimana teknik menyembelih itu dengan baik dan benar pada saat menyembelih hewan kurban dan tau bagaimana cara mengasah bilah untuk mereka menyembelih," tegasya.
Sementara itu, penasehat DPD Juleha Pekanbaru, Riyono Gede Trisoko MM berhujar, bahwa kegiatan pelatihan juru sembelih halal hewan kurban dan unggas pesertanya bukan hanya dari perwakilan pengurus masjid dan mushola saja, tetapi juga kepada penjagal unggas.
"kita menangkap apa yang menjadi kecemasan, keprihatinan masyarakat terkaitadanya sedikit keraguan. Saya sebagai penasehat DPD Juleha Pekanbaru, menganggap suatu kewajiban yang harus diselesaikan dan mudah-mudahan dengan kegiatan pada hari ini dan berikutnya akan memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat," tutup Riyono.** SEKWILDI
Komentar