Festival Subayang Rimbang Baling: Penggerak Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat Kampar | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Festival Subayang Rimbang Baling: Penggerak Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat Kampar

Minggu, 07 Juli 2024 | 06:21 WIB


Penjabat (Pj) Bupati Kampar, H. Hambali, SE, MH, meresmikan pembukaan Festival Subayang Sound Of Rimbang Baling ke-8 tahun 2024 


Kampar , riauantara.co | Penjabat (Pj) Bupati Kampar, H. Hambali, SE, MH, meresmikan pembukaan Festival Subayang Sound Of Rimbang Baling ke-8 tahun 2024 di Desa Tanjung Belit Pulau Tonga, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, pada Sabtu (6/7/2024).


Dalam pidatonya, Pj Bupati menekankan bahwa Festival Subayang, yang kini menjadi bagian dari kalender event Provinsi Riau dan mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pariwisata Pusat, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.


"Festival ini merupakan penggerak ekonomi masyarakat serta menjadi ajang wisata nasional," kata Hambali.


Pj Bupati juga mengapresiasi Festival Subayang dengan tema Sound Off Rimbang Baling, yang telah tiga tahun berturut-turut menjadi Wisata Terfavorit di Provinsi Riau.


“Kami dari Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk terus mendukung dan memperbesar even Subayang ini. Insya Allah, kami akan menetapkan tanggal dan kalendernya sebagai wisata nasional,” tambahnya.


Menurutnya, Festival Subayang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dengan menarik banyak wisatawan, yang secara otomatis akan meningkatkan pendapatan masyarakat serta mengembangkan sarana pendukung.


"Festival Subayang ini menunjukkan kekayaan budaya Kampar, memperkuat persatuan dan kekompakan untuk mencapai pembangunan yang berkeadilan," jelasnya.


Pj Bupati berharap ke depannya festival ini semakin meriah dan megah serta dikombinasikan dengan Event Wisata Mancakau Ikan, sehingga Kampar Kiri Hulu semakin ramai dikunjungi wisatawan.


Panitia acara, Dodi, menjelaskan bahwa Festival Subayang tahun ini bertema Sound Off Rimbang Baling, yang berarti suara dari Rimbang Baling.


“Festival ini merupakan gerakan kolaboratif untuk membangun Indonesia, menyampaikan visi tentang hubungan manusia dengan makhluk hidup lainnya,” katanya.


Dodi menambahkan, Festival Subayang telah tiga tahun berturut-turut menjadi Festival Terfavorit di Provinsi Riau, mencerminkan keberhasilan Wisata Nasional yang meningkatkan ekonomi masyarakat.


"Kami berharap pemimpin kami terus mendukung dan mempromosikan Destinasi Wisata Subayang ke tingkat internasional," tutupnya.


Dengan penyelenggaraan Festival Subayang ini, Kampar menunjukkan potensi besar dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, menjadikan acara ini sebagai magnet bagi wisatawan dan penggerak ekonomi lokal.


Sumber : rilis mediacenter riau 

Editor : AB

Bagikan:

Komentar