Riauantara.co | , Wilayah Selatan Jawa Barat diguncang gempa bumi berkekuatan 5,1 magnitudo pada Minggu malam (30/6), demikian dilaporkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Gempa ini dipicu oleh aktivitas lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia dengan mekanisme thrust fault.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa dangkal ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami. Gempa berpusat di laut pada koordinat 9,51° LS dan 107,35° BT, sekitar 237 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, dengan kedalaman 10 kilometer.
Guncangan dirasakan di beberapa wilayah seperti Pameungpeuk, Cibalong, dan Cikelet di Kabupaten Garut dengan skala intensitas II-III MMI. Hingga Senin pagi (1/7), belum ada laporan kerusakan yang diterima BMKG. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang belum terverifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa mengakses aplikasi InfoBMKG atau menghubungi kantor BMKG terdekat. Penting untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal aman sebelum kembali ke dalam rumah.
sumber : rilis
editor : AB
Komentar