Penurunan Inflasi di Kampar Berkat Upaya Pemkab, Ini Rinciannya | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Penurunan Inflasi di Kampar Berkat Upaya Pemkab, Ini Rinciannya

Selasa, 02 Juli 2024 | 08:51 WIB


Penjabat Bupati Kampar, Hambali, memaparkan laporan kinerja triwulan II di hadapan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri)


Riauantara.co |  Penjabat Bupati Kampar, Hambali, memaparkan laporan kinerja triwulan II di hadapan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Dalam laporannya, Hambali menyoroti data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan penurunan inflasi signifikan di Kabupaten Kampar selama tiga bulan terakhir: Maret 0,67%, April 0,03%, dan Mei -0,27% (deflasi).


Hambali menjelaskan, penurunan inflasi ini merupakan hasil dari berbagai upaya konkret Pemkab Kampar. Beberapa langkah yang diambil meliputi pemberian bantuan benih sayuran, unggas, cabai, kangkung, bayam, dan jagung, serta ayam kube, benih padi, pupuk, pakan ikan, dan peralatan pertanian kepada kelompok wanita tani di hampir setiap desa di Kampar.


Lebih lanjut, Pemkab Kampar berencana menjalin kerja sama dengan kabupaten penghasil kebutuhan pokok di Provinsi Sumatera Barat, seperti Kabupaten Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kota Payakumbuh. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan distribusi beras, sayuran, dan kebutuhan pokok lainnya bagi masyarakat Kampar.


Dalam pertemuan tersebut, Ketua Tim Evaluator, Dr. Drs. Teguh Narutomo, memberikan sejumlah saran kepada Pemkab Kampar. Ia menekankan pentingnya intervensi program kegiatan dan peningkatan anggaran secara berkelanjutan. Menurutnya, dengan anggaran yang ada, Pemkab Kampar dapat melakukan terobosan dalam program penanganan inflasi.


Selain itu, Dr. Teguh juga mendorong Pemkab Kampar untuk terus berinovasi dalam menjalankan program serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.


Pemerintah Kabupaten Kampar Terus Berupaya Kendalikan Inflasi, Ini Langkah-langkahnya


Laporan triwulan II dari Pj Bupati Kampar, Hambali, kepada Kemendagri pada Senin, 1 Juli 2024, menyoroti keberhasilan Pemkab Kampar dalam menurunkan inflasi. Berdasarkan data BPS, inflasi month-to-month mengalami penurunan selama tiga bulan berturut-turut: Maret 0,67%, April 0,03%, dan Mei -0,27%.


Hambali mengungkapkan bahwa penurunan ini merupakan hasil dari berbagai upaya Pemkab Kampar, termasuk pemberian bantuan benih sayuran, unggas, cabai, kangkung, bayam, jagung, ayam kube, benih padi, pupuk, pakan ikan, serta peralatan pertanian kepada kelompok wanita tani di hampir setiap desa.


Selain itu, Pemkab Kampar merencanakan kerja sama dengan kabupaten penghasil kebutuhan pokok di Provinsi Sumatera Barat, seperti Kabupaten Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kota Payakumbuh, untuk menjamin distribusi beras, sayuran, dan kebutuhan pokok lainnya.


Ketua Tim Evaluator, Dr. Drs. Teguh Narutomo, menyarankan agar Pemkab Kampar terus meningkatkan anggaran dan melakukan terobosan dalam program penanganan inflasi. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam program dan pelayanan masyarakat.


Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkab Kampar optimis dapat terus mengendalikan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


sumber : rilis 

editor: AB

Bagikan:

Komentar