Pekanbaru, riauantara.co | – Melalui Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) Persatuan Sepaktakraw Seluruh Indonesia (PSTI) Pekanbaru 2025, Aidhil Nurputra resmi terpilih sebagai Ketua Pengkot PSTI Pekanbaru untuk periode 2025-2029. Dalam proses pemilihan yang berlangsung aklamasi, Aidhil mendapat kepercayaan penuh dari seluruh pemilik suara untuk memimpin cabang olahraga yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau ini.
Saat ini, Aidhil Nurputra juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi NasDem di Komisi 1. Dengan terpilihnya sebagai Ketua Pengkot PSTI Pekanbaru, ia berkomitmen membawa perubahan besar demi kemajuan sepak takraw di Pekanbaru.
Dalam sambutannya usai terpilih, Aidhil mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Muskotlub yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin PSTI Pekanbaru.
"Alhamdulillah, saya diberikan amanah ini. Tentu harapan ke depan adalah mencetak atlet-atlet sepak takraw profesional yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional," ujarnya, Minggu (16/2/2025) malam.
Ia menegaskan bahwa tugas besarnya kini adalah membesarkan PSTI Pekanbaru dan mengejar ketertinggalan. Baginya, keberadaan PSTI harus benar-benar berdampak nyata bagi perkembangan sepak takraw di Kota Bertuah.
"Misi utama saya adalah bagaimana sepak takraw Pekanbaru bisa merasakan dampak nyata dari kontribusi PSTI. Ini menjadi PR besar bagi saya dan seluruh pengurus yang akan segera kami bentuk," tambahnya.
Sebagai langkah awal, Aidhil bersama timnya akan langsung menyiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2026 yang akan digelar di Kabupaten Siak dan Kota Dumai.
"Meskipun Pekanbaru dikenal sebagai basis atlet sepak takraw, kami tetap harus melakukan persiapan matang. Setelah tim formatur terbentuk, kami segera menyusun kepengurusan yang solid agar bisa berkontribusi dan berkolaborasi untuk membangkitkan sepak takraw sebagai olahraga masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pekanbaru, Muhammad Yasir, SH, turut mengucapkan selamat atas terpilihnya Aidhil Nurputra sebagai Ketua Pengkot PSTI Pekanbaru yang baru. Ia berharap di bawah kepemimpinan Aidhil, sepak takraw Pekanbaru bisa semakin berkembang dan berprestasi.
"Pada Porprov Riau 2026 mendatang, ada 10 nomor pertandingan yang akan diperebutkan. Kami menargetkan minimal 6 medali emas dari cabang olahraga takraw agar Pekanbaru bisa menjadi juara umum," harap Yasir.
Lebih lanjut, Yasir menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus PSTI dengan berbagai pihak untuk meningkatkan prestasi.
"Kami ingin sepak takraw kembali membumi di Pekanbaru. Selain sebagai olahraga prestasi, sepak takraw juga harus menjadi olahraga masyarakat yang populer, seperti sepak bola, voli, dan bulu tangkis," pungkasnya.
Dengan kepemimpinan baru di bawah Aidhil Nurputra, harapan besar muncul bagi kemajuan sepak takraw Pekanbaru. Langkah awal yang cepat dan persiapan matang menuju Porprov Riau 2026 diharapkan mampu mencetak atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah. Kini, tinggal menanti bagaimana gebrakan nyata dari PSTI Pekanbaru dalam membangun kejayaan sepak takraw di Kota Bertuah.
Komentar