 |
| Aipda Irvan kini sukses mendirikan sebuah panti jompo dengan fasilitas layaknya hotel. |
Singkawang, riauantara.co | Bermula dari kepedulian terhadap lansia terlantar, Aipda Irvan kini sukses mendirikan sebuah panti jompo dengan fasilitas layaknya hotel. Kisah inspiratif ini dimulai enam tahun lalu ketika Irvan menyewa kontrakan kecil untuk merawat dua hingga empat orang lansia.
Namun, jumlah lansia yang membutuhkan bantuan terus bertambah, hingga akhirnya ia menjadikan rumahnya sendiri sebagai tempat penampungan sementara.
Melihat kebutuhan yang semakin besar, muncul ide untuk membangun sebuah shelter khusus bagi lansia terlantar di Singkawang. Proses pembangunan panti tersebut sempat mengalami kendala karena keterbatasan dana.
Namun, berkat dukungan dari banyak pihak, impian Irvan akhirnya terwujud setelah dua tahun pembangunan.
Pendanaan panti lansia ini dikelola oleh sebuah yayasan yang dibentuk khusus untuk keperluan tersebut. Dana operasional dan pembangunan pun sebagian besar berasal dari para donatur yang tergerak membantu setelah melihat perjuangan Irvan di media sosial.
Akun TikTok miliknya memiliki lebih dari 61 ribu pengikut dengan total likes mencapai 700 ribu, sementara akun Instagramnya diikuti oleh sekitar 3.500 orang.
"Banyak kawan-kawan yang support, kadang ada yang bantu pasir, tanah, semen. Saya nggak nyangka bisa seperti ini. Awalnya cuma iseng-iseng, ternyata sampai besar seperti ini," ujar Irvan dengan penuh syukur.
Kini, panti lansia tersebut memiliki 24 kamar dengan fasilitas lengkap, termasuk televisi dan AC, sehingga penghuninya bisa merasa nyaman seperti tinggal di hotel.
Irvan menegaskan bahwa semua ini dilakukan demi memberikan kehidupan yang lebih layak dan membahagiakan para lansia yang sebelumnya hidup dalam keterlantaran.
Dedikasi dan ketulusan Aipda Irvan ini menjadi inspirasi banyak orang dan bukti bahwa kebaikan bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk seorang anggota kepolisian.
Komentar