BWI Riau Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Nazhir Wakaf 2025: Wujudkan Pengelolaan Wakaf Profesional | riauantara.co
|
Menu Close Menu

BWI Riau Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Nazhir Wakaf 2025: Wujudkan Pengelolaan Wakaf Profesional

Selasa, 25 Februari 2025 | 17:06 WIB

Pekanbaru, riauantara.co |  – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme pengelola wakaf di Riau, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nazhir Wakaf 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan aset wakaf secara profesional dan berkelanjutan.

Acara ini dibuka oleh Ketua BWI Riau, Ustadz Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed, didampingi oleh drh. Emmy Hamidiyah, PhD, selaku Wakil Sekretaris BWI Pusat sekaligus Manager Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BWI Pusat, serta Yuslim, SE, yang menjabat sebagai Bendahara BWI Riau.


Sebanyak 22 peserta dari berbagai instansi dan yayasan wakaf di Riau mengikuti pelatihan ini. Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Rektor Universitas Lancang Kuning (UNILAK), Prof. Dr. Junaidi, SS, M.Hum, PhD. Kehadirannya didampingi oleh Dr. Idel Waldelmi, S.E.I, M.Si (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNILAK) serta Sunengko, M.Pd (Staf UNILAK).

Keterlibatan akademisi dalam pelatihan ini menjadi bukti bahwa dunia pendidikan turut berperan aktif dalam pengembangan wakaf, memastikan bahwa aset wakaf dikelola secara optimal untuk kemaslahatan umat.


Pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom selama dua hari, yakni pada 18 hingga 19 Februari 2025. Setelah itu, para peserta mengikuti ujian asesmen langsung pada Minggu, 23 Februari 2025, di Hotel Evo, Pekanbaru.

Sebanyak enam asesor berkompeten turut hadir dalam proses penilaian, antara lain:

  • drh. Emmy Hamidiyah, PhD
  • Bapak Budi Suhari, S.Pt, MM
  • Dimas Pradhasumitra Mahardika, M.Sc
  • Yon Hendri, MA
  • Bapak Jhonny Ardan Mardan, PhD
  • Dr. Marabona Munthe, M.E.Sy

Para asesor ini bertugas untuk memastikan setiap peserta memahami skema pelaksanaan serta pengelolaan aset wakaf sesuai standar yang ditetapkan.


Ketua BWI Riau, Ustadz Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, menegaskan bahwa pelatihan dan sertifikasi ini merupakan langkah strategis dalam membentuk nazhir yang kompeten dan amanah.

“Sertifikasi ini menjadi langkah strategis dalam membentuk nazhir yang profesional dan amanah. Dengan kompetensi yang teruji, kami berharap pengelolaan wakaf di Riau semakin berkembang dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Ustadz Abdul Rasyid.

Pelatihan ini bukan sekadar ajang peningkatan kapasitas, tetapi juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara BWI dan dunia pendidikan. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan ekosistem wakaf di Riau dapat berkembang lebih produktif dan berkelanjutan, memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.



Bagikan:

Komentar