 |
| Mahasiswa UMRI penerima beasiswa Pemprov Riau mengikuti pelatihan Bela Negara yang digelar bersama Batalyon Komando 462/Pulanggeni Pekanbaru. |
Pekanbaru, riauantara.co | Sebagai bagian dari kegiatan Pengembangan Soft Skill dan Peningkatan Mutu Akademik, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) penerima beasiswa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengikuti pelatihan Bela Negara yang digelar bersama Batalyon Komando 462/Pulanggeni (Yonko 462/Kopasgat) Pekanbaru pada Jumat hingga Sabtu (21-22/02/2025).
Sebelum menuju lokasi pelatihan, seluruh peserta dan pembina dilepas secara resmi oleh Wakil Rektor II UMRI, Dr. Baidarus. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter mahasiswa yang disiplin, memiliki jiwa kepemimpinan, serta cinta tanah air.
"Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, dan kalian akan tidur di tenda. Siapkan diri dengan baik, jaga kesehatan, serta ikuti setiap sesi dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Jangan lupa menjaga nama baik universitas," pesannya.
Setibanya di lokasi pelatihan di Yonko 462/Kopasgat, mahasiswa mengikuti upacara pembukaan yang dipimpin oleh Wakil Rektor III UMRI, Dr. Jufrizal Syahri.
Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Pengembangan Soft Skill dan Peningkatan Mutu Akademik yang bekerja sama dengan Yonko 462/Kopasgat.
"Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pembinaan mental dan kedisiplinan. Kami berharap mahasiswa UMRI memiliki kesiapan menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan semangat bela negara yang tinggi," ujar Dr. Jufrizal Syahri.
Ia juga menekankan bahwa kedisiplinan adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami pentingnya memiliki sikap disiplin, tanggung jawab, serta kepemimpinan yang baik.
"Kami ingin kalian memiliki soft skill yang kuat, seperti sikap pantang menyerah, kerja sama tim, dan kepemimpinan yang akan membantu dalam dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Pasi Intel Yonko 462/Kopasgat TNI AU, Letda Pas Andi Asmara, yang mewakili Komandan Yonko 462/Kopasgat, menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dalam kedisiplinan mahasiswa.
"Target kami adalah memberikan perubahan positif, khususnya dalam hal disiplin, dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari dan di masyarakat," katanya.
Ia juga berharap bahwa manfaat pelatihan ini tidak hanya dirasakan oleh individu mahasiswa, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitar.
"Kami ingin mahasiswa menerapkan kedisiplinan yang mereka bangun selama pelatihan ini dalam kehidupan bermasyarakat agar berdampak positif bagi lingkungan mereka," tambahnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 198 mahasiswa penerima beasiswa prestasi dan hafidz dari Pemprov Riau Tahun Anggaran 2021 hingga 2024.
Selama kegiatan, para mahasiswa menerima berbagai materi baik di lapangan maupun di ruang kelas, termasuk Leadership dan Organizational Management, Ideologi Muhammadiyah, Kesemaptaan dan Wawasan Kebangsaan, serta Bela Negara. Seluruh materi disampaikan oleh personel Yonko 462/Kopasgat TNI AU.
(mai/rd)
Komentar