Pemprov Riau Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan, Beberapa Harga Bahan Pokok Naik | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pemprov Riau Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan, Beberapa Harga Bahan Pokok Naik

Jumat, 28 Februari 2025 | 13:59 WIB

Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru, pada Jumat (28/2/2025).
Pekanbaru, riauantara.co | Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru pada Jumat (28/2/2025). Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di pasaran.


Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, yang memimpin langsung sidak tersebut, mengunjungi dua pasar utama, yakni Pasar Cik Puan dan Pasar Rakyat Palapa. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan agar pemerintah bisa melihat langsung kondisi harga di lapangan.


“Hari ini kami melakukan sidak pasar menjelang bulan Ramadan. Kami hadir dari Pemprov Riau bersama jajaran untuk memantau harga,” ujarnya.


Dari hasil pemantauan, ditemukan beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, terutama daging ayam ras dan telur.


"Untuk telur yang biasanya dijual Rp50 ribu per papan, sekarang naik menjadi Rp54 ribu," ungkap Diana, salah seorang pedagang di Pasar Cik Puan.


Sementara itu, harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan dari yang biasanya Rp23 ribu per kg menjadi Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kg.


“Naiknya sekitar Rp5 ribu per kg,” kata Yono, pedagang daging ayam ras di Pasar Cik Puan.


Meski begitu, sejumlah komoditas lain seperti cabai, bawang, minyak goreng, dan daging sapi masih terpantau stabil. Harga cabai merah Medan berada di angka Rp44 ribu per kg, cabai merah Bukit Rp52 ribu per kg, dan cabai hijau Rp30 ribu per kg. Minyak goreng curah "Minyak Kita" dijual Rp17 ribu per liter, sementara bawang merah dan bawang putih masing-masing dihargai Rp30 ribu dan Rp40 ribu per kg. Daging sapi tetap stabil di harga Rp140 ribu per kg.


"Harga di Pasar Cik Puan dan Pasar Palapa memang sedikit berbeda. Misalnya, harga bawang merah di Pasar Cik Puan Rp30 ribu per kg, sementara di Pasar Palapa Rp35 ribu per kg, karena Pasar Cik Puan lebih besar dan menjadi pusat distribusi," jelas Job Kurniawan.


Untuk mengantisipasi lonjakan harga lebih lanjut, Pemprov Riau berencana menggelar operasi pasar murah bekerja sama dengan distributor dan Bulog.


“Saat bulan Ramadan nanti, kami akan mengadakan operasi pasar di beberapa titik, baik oleh Disperindag, Dinas PTPH, maupun PT Pos Indonesia,” kata Job.


Ia juga mengimbau para pedagang agar tidak memanfaatkan momen meningkatnya permintaan untuk menaikkan harga secara tidak wajar.


"Pedagang diharapkan tidak menaikkan harga seenaknya meskipun permintaan tinggi. Kami tetap menghormati mekanisme pasar, tetapi kami juga ingin memastikan harga tetap stabil dan tidak memberatkan masyarakat," tegasnya.


Selain itu, masyarakat juga diminta untuk berbelanja secara bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan.


"Cukup belanja secukupnya, tidak perlu menumpuk bahan pokok selama Ramadan," pungkasnya.


(kmo/cr)

Bagikan:

Komentar