 |
| Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Senin (24/2/2025) dini hari mengakibatkan banjir besar di Perumnas Griya Nusantara Sidomulyo Permai. |
Pekanbaru, riauantara.co | Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Senin (24/2/2025) dini hari mengakibatkan banjir besar di Perumnas Griya Nusantara Sidomulyo Permai, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai.
Banjir dengan ketinggian hingga pinggang orang dewasa merendam ratusan rumah warga di dua wilayah Rukun Warga (RW), yakni RW 08 dan RW 09.
Berdasarkan laporan warga, hujan yang turun sejak pukul 01.00 WIB hingga 06.00 WIB menyebabkan air meluap dan menggenangi pemukiman. Selain rumah warga, fasilitas umum seperti masjid dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) juga ikut terendam.
Bencana ini turut memutus akses jalan di perumahan, sehingga kendaraan tak dapat melintas. Warga yang hendak beraktivitas pun terpaksa berjalan kaki menerobos banjir.
"Tinggi sekali banjirnya, air terus naik. Jalan di perumahan tidak bisa ditembus kendaraan. Kami terpaksa berjalan kaki menerobos banjir," ujar Martias (49), warga RT 04/RW 09.
Menurut Martias, banjir kali ini terjadi sangat cepat, membuat warga tak sempat mengantisipasi.
"Di dalam rumah, air sudah setinggi paha. Kami segera memindahkan barang-barang elektronik ke tempat lebih tinggi, sementara sepeda motor dievakuasi ke rumah tetangga yang tidak terlalu terdampak," tambahnya.
Ketua RW 09, Eri Syukuri, menyebutkan bahwa banjir ini tak hanya berasal dari curah hujan tinggi, tetapi juga akibat luapan air dari kawasan sekitar seperti Pasar Pagi Arengka, Perumahan Beringin Indah, dan AURI.
"Dua RW terdampak, yaitu RW 08 dengan 225 Kepala Keluarga (KK) dan RW 09. Total ada sekitar 600 KK yang terimbas banjir. Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menangani persoalan ini," harap Eri.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru telah turun langsung ke lokasi bencana. Mereka memberikan bantuan berupa perahu untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir.
Hingga berita ini diturunkan, air masih menggenangi sejumlah titik di perumahan tersebut. Warga berharap ada solusi jangka panjang agar banjir tidak terus berulang setiap musim hujan.
(rh/kmo)
Komentar