Pekanbaru, riauantara.co | – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) kembali menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah dengan serangkaian kegiatan yang tidak hanya berskala internal, tetapi juga mencakup tingkat internasional. Dengan mengusung tema “Ramadhan Ceria, Harmoni Ilmu Meraih Taqwa”, UMRI menghadirkan berbagai program inspiratif yang bertujuan untuk meningkatkan nilai ibadah, ilmu, dan kepedulian sosial.
Menurut Wakil Rektor III UMRI, Dr. Jufrizal Syahri, M.Si., kampus selalu berupaya menjadikan Ramadhan sebagai momen berbagi dan meningkatkan nilai spiritual bagi civitas akademika. Salah satu kegiatan yang telah berlangsung adalah Tarhib Ramadhan, yang diikuti oleh seluruh akademisi UMRI, serta Baitul Arqam khusus bagi dosen dan tenaga pendidik. Acara ini turut menghadirkan Ketua PP Muhammadiyah, Dr. Anwar Abbas, sebagai pembicara utama.
Tidak hanya itu, UMRI juga mengadakan berbagai lomba, baik di tingkat internal maupun eksternal. Untuk kategori internal, terdapat lomba ibadah praktis yang dimulai pada 10 Maret serta lomba Al-Islam Kemuhammadiyahan yang melibatkan berbagai unit dan organisasi mahasiswa dari tanggal 10 hingga 19 Maret.
Sementara itu, untuk tingkat eksternal, UMRI menjadi tuan rumah Musabaqah Hifdzil Quran Internasional (MHQI), yang mencakup dua kategori: Hafiz 10 Juz dan 20 Juz. Lomba ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) serta kampus-kampus di Asia Tenggara, termasuk peserta dari Kamboja, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, dan Indonesia.
Tahap penyisihan MHQI akan dilakukan secara online, sementara babak final digelar secara langsung di kampus UMRI pada 20-21 Maret. Setiap negara diperkirakan akan mengirimkan empat finalis terbaik. Sebagai apresiasi bagi para pemenang, UMRI menyediakan hadiah utama berupa tiket Umrah bagi juara di masing-masing kategori.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, puncak perayaan Ramadhan di UMRI akan diisi dengan penyaluran santunan kepada 1.000 dhuafa dan fakir miskin. Program ini terlaksana berkat kerja sama antara UMRI, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta berbagai pihak lainnya.
Kegiatan Ramadhan akan ditutup dengan Tabligh Akbar, yang menghadirkan tokoh Muhammadiyah, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin. Momentum ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan memperkuat nilai-nilai keislaman bagi seluruh peserta.
Ketua Lembaga Al Islam Kemuhammadiyahan (LAIK) UMRI, Dr. Afdal, menjelaskan bahwa kampus telah menyelenggarakan lebih dari 10 kegiatan dalam rangka menyambut Ramadhan. Salah satu di antaranya adalah program pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa di lebih dari 100 titik, mencakup pendampingan sekolah, pemberdayaan masyarakat, serta berbagai kegiatan sosial lainnya.
Selain itu, UMRI juga menggelar Tasmi’ Akbar, di mana setiap hari akan ada sesi khatam Alquran di lingkungan kampus. Sementara itu, untuk lomba Semarak AIK antar unit, mahasiswa diberi kebebasan berkreasi sesuai dengan karakter organisasi masing-masing. Hasil kegiatan akan dievaluasi oleh panitia, dan pemenang berhak mendapatkan piala bergilir sebagai bentuk apresiasi.
“Setiap hari, unit dan organisasi mahasiswa akan diberi kesempatan untuk mengadakan kegiatan di masjid kampus. Salat Tarawih juga akan digelar setiap malam,” tambah Dr. Afdal.
Rangkaian Semarak Ramadhan 1446 H yang diadakan oleh UMRI bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga menjadi wadah untuk introspeksi dan reformasi diri. Selain itu, bulan Ramadhan menjadi momen tepat untuk meningkatkan kepedulian sosial dan memperkuat ikatan kebersamaan. Dengan berbagai kegiatan inspiratif, UMRI tidak hanya menciptakan lingkungan akademik yang religius, tetapi juga menebarkan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Komentar