![]() |
Tim SAR gabungan kembali menemukan enam korban meninggal dunia akibat kecelakaan truk yang masuk ke Sungai Segati, Kabupaten Pelalawan, Riau. |
Pelalawan, riauantara.co | Tim SAR gabungan kembali menemukan enam korban meninggal dunia akibat kecelakaan truk yang masuk ke Sungai Segati, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Senin (24/2/2025). Dengan demikian, total korban jiwa dalam peristiwa tragis ini telah mencapai 14 orang.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengungkapkan bahwa pencarian korban pada Senin pagi berhasil menemukan enam jenazah sekitar pukul 07.44 WIB. Para korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
"Pada Senin pagi, tim SAR gabungan kembali menemukan enam korban meninggal dunia. Mereka adalah Alferius, Setia Murni, Yasani, Yusnidar, serta dua anak-anak, Ciras dan Amek," ujar Budi.
Dengan penemuan tersebut, jumlah korban meninggal dunia kini mencapai 14 orang, sementara satu korban lainnya, seorang anak bernama Amran, masih dalam pencarian.
Sebelumnya, truk milik PT ERB yang mengangkut 32 karyawan, termasuk beberapa anak-anak, masuk ke Sungai Segati di area konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Nusa Wana Raya (NWR).
Menurut pernyataan perwakilan PT NWR, Abdul Hadi, para penumpang dalam truk tidak sedang bekerja, melainkan dalam perjalanan untuk berbelanja ke Desa Segati.
"Para penumpang saat itu tidak sedang melakukan aktivitas pekerjaan karena sedang libur. Mereka melakukan perjalanan ke Desa Segati untuk berbelanja," jelas Abdul Hadi.
Sesaat setelah kejadian, beberapa korban, termasuk anak-anak, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, sementara belasan lainnya sempat dinyatakan hilang.
Saat ini, seluruh korban yang telah ditemukan sedang mendapatkan perawatan di klinik perusahaan, dan jika diperlukan, mereka akan dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.
Tim SAR gabungan terus berupaya mencari satu korban yang masih belum ditemukan, sembari melakukan evakuasi serta investigasi lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini.
(ia/red)
Komentar