 |
| banjir di Jalur Lintas Timur, tepatnya di Km 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. |
Pelalawan, riauantara.co | Hujan deras yang mengguyur wilayah Provinsi Riau, dan bukaan pintu pelimpahan waduk PLTA Koto Kampar menyebabkan banjir di Jalur Lintas Timur, tepatnya di Km 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang hingga 7-8 kilometer, terutama dari arah Sorek menuju Pangkalan Kerinci, Minggu (9/3).
Banjir yang menggenangi jalan utama ini mencapai ketinggian sekitar 60-70 cm, sehingga kendaraan harus ekstra hati-hati saat melintas.
Meski jalur masih bisa digunakan dua arah, banyak pengendara memilih untuk menunggu air surut atau mencari jalur alternatif guna menghindari risiko terjebak di tengah genangan air.
Sejumlah kendaraan roda dua terpaksa berhenti karena tidak dapat melintas, sementara kendaraan roda empat melaju perlahan untuk menghindari mogok. Beberapa pengendara bahkan nekat menerobos banjir dengan bantuan warga sekitar yang bersedia mendorong kendaraan mereka melewati genangan air.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai tindakan yang akan diambil untuk menangani banjir di jalur tersebut.
(kmo/red)
Komentar