 |
| Tim Basarnas Pekanbaru berhasil mengevakuasi puluhan santri dari Pondok Pesantren Darul Ulum, Kubang Raya, Kabupaten Kampar, yang terdampak banjir pada Selasa (4/3). |
Pekanbaru, riauantara.co | Tim Basarnas Pekanbaru berhasil mengevakuasi puluhan santri dari Pondok Pesantren Darul Ulum, Kubang Raya, Kabupaten Kampar, yang terdampak banjir pada Selasa (4/3). Para santri sementara dipindahkan ke masjid terdekat sebagai tempat yang lebih aman.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan adanya santri yang terjebak banjir pada pukul 17.25 WIB. Informasi tersebut datang dari Ustadz Syarif, yang melaporkan bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan membutuhkan bantuan evakuasi segera.
"Begitu menerima informasi tersebut, kami langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan evakuasi," ujar Budi.
Sebanyak 60 santri terdampak banjir dan harus segera dipindahkan. Untuk itu, Basarnas Pekanbaru mengerahkan lima personel beserta peralatan pendukung, termasuk rubber boat, rescue truck, alat navigasi, alat komunikasi, serta perlengkapan medis guna memastikan keselamatan para santri selama proses evakuasi.
Dengan menggunakan rubber boat dan kendaraan Basarnas, evakuasi berjalan lancar hingga seluruh santri dapat dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, pihak berwenang masih memantau kondisi banjir di kawasan tersebut untuk mengantisipasi potensi dampak lebih lanjut.
Pihak pesantren dan keluarga santri mengucapkan terima kasih atas kesigapan Basarnas dalam menangani situasi darurat ini.
Sementara itu, masyarakat di sekitar Kubang Raya diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
(ia/kmo)
Komentar