Hujan Deras Sebabkan Banjir di Lima Daerah di Riau, Ribuan KK Terdampak | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Hujan Deras Sebabkan Banjir di Lima Daerah di Riau, Ribuan KK Terdampak

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:04 WIB
Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di Kabupaten Kampar dan empat Kabupaten lain di Riau.
Pekanbaru, riauantara.co | Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di lima daerah di Provinsi Riau. Daerah yang terdampak adalah Rokan Hulu (Rohul), Pekanbaru, Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), dan Pelalawan.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Riau, Edy Afrizal, total kejadian banjir yang tercatat hingga saat ini mencapai 43 kejadian, yang melanda 18 kecamatan serta 39 desa dan 4 kelurahan.

"Total dampak kejadian bencana hidrometeorologi yang kita dapatkan sampai hari ini masih melanda lima daerah. Ada 7.000 kepala keluarga yang terdampak," ujar Edy.

Selain pemukiman warga, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas umum, termasuk 3 fasilitas kesehatan, 6 fasilitas pendidikan, 1 kantor pemerintahan, 16 fasilitas umum lainnya, serta jalan sepanjang 1,5 kilometer.

Dari lima daerah yang terdampak, Rokan Hulu menjadi yang paling parah dengan 35 kejadian banjir di 12 kecamatan dan 32 desa/3 kelurahan. Sebanyak 5.942 kepala keluarga terdampak, dengan 2 fasilitas kesehatan, 3 fasilitas pendidikan, dan 11 fasilitas umum ikut terendam. Selain akibat hujan deras, banjir di Rohul diperparah oleh air kiriman dari Pasaman, Sumatera Barat, dan Padang Lawas, Sumatera Utara.

Sementara itu, di Pekanbaru, hanya satu kecamatan yang terdampak banjir, dengan 57 kepala keluarga mengalami dampak dan jalan sepanjang 0,5 kilometer terendam air.

Di Kabupaten Kampar, selain akibat tingginya curah hujan, banjir diperparah oleh pembukaan pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang. Akibatnya, beberapa kecamatan di sekitar waduk terbesar di Riau ini terendam lebih parah.

Banjir di Kampar tercatat terjadi di 3 kecamatan dengan 5 desa terdampak, melibatkan 833 kepala keluarga dan merusak 2 fasilitas umum.

Di Kuantan Singingi, banjir terjadi di 2 kecamatan dengan 2 desa terdampak, menyebabkan 168 kepala keluarga terdampak serta merendam 1 fasilitas kesehatan, 3 fasilitas pendidikan, 1 kantor pemerintahan, dan 3 fasilitas umum lainnya.

Sementara itu, di Pelalawan, BPBD Riau belum menerima laporan resmi, tetapi berdasarkan pantauan di lapangan, banjir sudah mulai merendam kawasan sekitar perkantoran pemerintahan dengan ketinggian air mencapai 20 cm.

(kmo/rd)
Bagikan:

Komentar