 |
| PT Hutama Karya (Persero) memprediksi lonjakan volume kendaraan hingga 68,81% di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dibandingkan dengan kondisi normal. |
Jakarta, riauantara.co | Menjelang arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) memprediksi lonjakan volume kendaraan hingga 68,81% di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dibandingkan dengan kondisi normal.
Untuk mengantisipasi hal ini, Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah strategi guna memastikan kelancaran perjalanan pemudik.
Salah satu kebijakan utama yang diterapkan adalah pemberian potongan tarif tol sebesar 20% di beberapa ruas utama JTTS dengan jarak terjauh. Diskon ini berlaku bagi pengguna yang melintasi Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), dan Tol Indrapura – Kisaran (Inkis). Selain itu, melalui anak perusahaannya, PT Hutama Marga Waskita (HMW), potongan tarif serupa juga diberikan di Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat).
"Kami berharap kebijakan ini dapat membantu memperlancar arus lalu lintas selama mudik Lebaran, sekaligus mendukung program stimulus ekonomi yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto," ujar Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.
Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, Hutama Karya meningkatkan berbagai fasilitas di sepanjang ruas tol JTTS. Selama periode mudik, perusahaan telah menyiapkan:
- 140 unit mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol.
- 32.208 kartu uang elektronik guna mengurangi antrean pembayaran.
- 4 rest area fungsional baru di Jalan Tol Sigli – Banda Aceh dan Jalan Tol Padang – Sicincin.
- 1 unit SPBU baru & 14 SPBU modular guna mengantisipasi kebutuhan bahan bakar pemudik.
- 15 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai titik sebagai dukungan bagi pengguna kendaraan listrik.
Selain ruas tol yang telah beroperasi penuh, beberapa ruas tol fungsional juga akan dibuka selama arus mudik dengan jadwal operasional tertentu, berdasarkan diskresi kepolisian. Ruas tersebut meliputi:
- Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 23,95 km.
- Tol Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km.
- Tol Palembang – Betung Seksi 1-2 (Rengas – Pangkalan Rimo – Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.
Budi Harto menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memantau kondisi lalu lintas dan memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik.
"Kami berharap upaya ini dapat membuat perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat," tutupnya.
(kmo/rd)
Komentar