Kebakaran Hebat di Bengkalis, Seorang Pelajar Tewas Terpanggang Akibat Ponsel yang Dicas | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Kebakaran Hebat di Bengkalis, Seorang Pelajar Tewas Terpanggang Akibat Ponsel yang Dicas

Senin, 03 Maret 2025 | 15:45 WIB
Sebuah kebakaran tragis melanda sebuah rumah sekaligus warung makan di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Simpang Intan, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis pada Minggu (2/3) sekitar pukul 17.40 WIB.

Bengkalis, riauantara.co | Sebuah kebakaran tragis melanda sebuah rumah sekaligus warung makan di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Simpang Intan, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis pada Minggu (2/3) sekitar pukul 17.40 WIB.

Insiden tersebut mengakibatkan seorang pelajar SMP berusia 14 tahun, Yoga, meninggal dunia dalam kejadian yang mengejutkan ini.

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, yang memberikan keterangan pada Senin (3/3), menjelaskan bahwa kebakaran bermula dari sebuah handphone yang sedang dicas. Diduga, api muncul akibat percikan arus listrik saat ponsel terhubung dengan pengisi daya.

"Di bawah tempat tidur korban, terdapat satu jerigen bensin yang akan dijual eceran. Api pun dengan cepat membesar," ujar Budi Setiawan.

Yoga, yang diketahui memiliki saudara kembar bernama Yogi, sedang berada di dalam rumah saat kebakaran terjadi. Yogi tidak berada di lokasi saat kejadian. Rumah semi permanen berukuran 5x8 meter tersebut disewa oleh Siti Naisa (54) untuk dijadikan warung makan sekaligus tempat penjualan bensin eceran. Siti Naisa dan kedua anak kembarnya tinggal di rumah tersebut.

Menurut keterangan saksi mata, termasuk ibu korban, Siti Naisa, ledakan terdengar setelah api mulai menyebar. Warga sekitar, termasuk Listiani Simamora yang sedang berada di teras, mendengar teriakan dari dalam rumah.

Siti Naisa berusaha keras menyelamatkan anaknya, namun api yang sudah membesar menghalangi upaya penyelamatannya, mengakibatkan luka bakar pada tangan dan wajahnya.

Warga yang melihat kejadian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api semakin membesar karena bangunan rumah yang terbuat dari bahan mudah terbakar. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Pinggir tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB dan berhasil mengendalikan api sepenuhnya pada pukul 18.20 WIB.

"Korban Yoga dievakuasi ke RSUD Kecamatan Mandau, namun sayang nyawanya tak dapat tertolong," tambah Budi Setiawan.

Hingga saat ini, penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap lebih jauh peristiwa tragis ini.

(kmo/ia)

Bagikan:

Komentar