 |
| mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Riau (UNRI) menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir. |
Kampar, riauantara.co | Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Riau (UNRI). Pada Jumat, 7 Maret 2025, sekelompok mahasiswa turun langsung ke Desa Lubuk Siam, Kabupaten Kampar, untuk menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir.
Aksi sosial ini dipimpin oleh Kadis Politik, Zihni Karim Azizi, bersama mahasiswa lainnya. Mereka membawa bantuan berupa sembako, seperti beras dan minyak goreng, yang diserahkan langsung kepada warga. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua RW setempat, Samsul, yang mewakili penerima bantuan.
Bantuan tersebut berasal dari hasil penggalangan dana yang dilakukan sehari sebelumnya, Kamis, 6 Maret 2025. Lebih dari 30 mahasiswa dari Divisi Sosial Politik Ilmu Pemerintahan UNRI turun ke jalan, tepatnya di Jalan Soebrantas, Simpang Lampu Merah Tabek Gadang. Tanpa mengenal panas dan hujan, mereka dengan semangat tinggi mengajak masyarakat untuk ikut membantu korban banjir.
Menurut Zihni Karim Azizi, atau yang akrab disapa Aim, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
"Penggalangan dana ini adalah wujud perhatian dan empati kami terhadap saudara-saudara yang terkena musibah banjir. Kami dari Fakultas Ilmu Pemerintahan, Divisi Sosial Politik, merasa terpanggil untuk turut merasakan apa yang mereka alami," ujar Aim, didampingi Kadis Kaderisasi Muhammad Rasyid, Bupati Ilmu Pemerintahan Muhammad Alif, serta rekan-rekan mahasiswa lainnya.
Bagi mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNRI, kegiatan kemanusiaan seperti ini bukanlah yang pertama. Mereka menegaskan bahwa aksi sosial ini bukan sekadar kegiatan sementara, melainkan bagian dari panggilan jiwa dan solidaritas sebagai sesama anak bangsa.
"Kami melakukan ini bukan karena ingin mendapat pujian, tetapi karena panggilan hati. Kami percaya bahwa mahasiswa harus selalu hadir untuk masyarakat, terutama saat mereka membutuhkan," tambah Aim.
(rd/rah)
Komentar