 |
| Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Risman Nurhendri, SH, MH, bersama jajaran TNI, BPBD, PMI, tenaga kesehatan, dan perangkat daerah melakukan pengecekan kondisi banjir serta menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. |
Pekanbaru, riauantara.co | Banjir yang melanda wilayah hukum Polsek Payung Sekaki menggerakkan jajaran kepolisian bersama instansi terkait untuk turun langsung ke lokasi. Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Risman Nurhendri, SH, MH, bersama jajaran TNI, BPBD, PMI, tenaga kesehatan, dan perangkat daerah melakukan pengecekan kondisi banjir serta menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.
Sejak pukul 08.00 WIB, tim gabungan mendatangi beberapa titik banjir di Kelurahan Tampan, Air Hitam, Tirta Siak, hingga Jalan Cemara. Berdasarkan pendataan, sebanyak 254 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan kondisi air yang menggenangi permukiman dan menghambat aktivitas warga.
Untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan warga, tim gabungan telah melakukan berbagai langkah, di antaranya:
- Evakuasi warga menggunakan 1 perahu fiber dan 2 perahu kayu yang disiagakan di lokasi.
- Mendirikan tenda penampungan dan posko pengaduan guna memberikan tempat sementara bagi warga yang rumahnya terendam.
- Pembagian sembako, termasuk beras, telur, mi instan, dan air bersih, untuk meringankan beban warga terdampak.
- Pelayanan kesehatan gratis dari Puskesmas Payung Sekaki bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir.
- Koordinasi dengan instansi terkait guna mengidentifikasi penyebab banjir dan mencari solusi jangka panjang.
Kapolresta Pekanbaru melalui Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Risman Nurhendri, SH, MH, menyampaikan bahwa pihaknya bersama OPD Kota Pekanbaru turun langsung ke rumah-rumah warga untuk memastikan kondisi mereka serta menyalurkan bantuan secara langsung.
"Kami bersama tim turun langsung ke lokasi terdampak banjir. Beberapa wilayah memang mengalami genangan cukup parah, tetapi Alhamdulillah kami bisa bertemu warga, mendengar keluhan mereka, dan langsung memberikan bantuan sembako," ujar Kapolsek.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 13.30 WIB ini berjalan dengan aman dan lancar. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta segera melaporkan jika ada kondisi darurat.
Banjir yang terjadi di Payung Sekaki, Pekanbaru, menjadi perhatian serius. Selain penanganan darurat, koordinasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencari solusi guna mengurangi risiko banjir ke depannya.
Salah satu langkah yang perlu dipertimbangkan adalah perbaikan sistem drainase serta edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan lingkungan agar tidak memperburuk kondisi aliran air.
Dengan adanya upaya tanggap darurat ini, diharapkan warga terdampak bisa segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, serta ada langkah konkret dalam mengatasi masalah banjir di Pekanbaru.**
Editor : S. Triawan
Komentar