Pekanbaru, riauantara.co | – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Pekanbaru menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir dengan menyerahkan bantuan sosial berupa 1 ton beras. Bantuan ini disalurkan melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kota Pekanbaru di Mall Pelayanan Publik (MPP), Senin (10/3/2025).
Ketua DPD LPM Kota Pekanbaru, Sarjoko, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, yang didampingi Kepala Bappeda, Iwa Gemiwo. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Jenderal LPM Pekanbaru, Alizar, serta jajaran pengurus lainnya.
Wakil Ketua Bidang SDA dan Bencana Alam DPD LPM Pekanbaru, Hozi Mubarak, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas terhadap warga yang terdampak bencana.
"Kami turut merasakan duka yang dialami oleh saudara-saudara kita. Oleh karena itu, kami bersama jajaran DPD LPM Kota Pekanbaru berinisiatif menggalang donasi secara swadaya. Alhamdulillah, dalam waktu empat hari kami berhasil mengumpulkan 1 ton beras untuk disalurkan," ujar Hozi.
Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga serta membantu mereka menjalani ibadah Ramadan dengan lebih tenang.
"Semoga Pekanbaru segera terbebas dari banjir sehingga warga bisa kembali beraktivitas normal, terutama menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk," tambahnya.
Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DPD LPM Pekanbaru atas bantuan yang diberikan.
"Kami mengapresiasi kepedulian dari LPM Pekanbaru yang telah membantu korban banjir, khususnya di Kecamatan Rumbai. Ini adalah bentuk solidaritas yang sangat berarti bagi masyarakat terdampak," kata Zarman.
Ia juga membawa kabar baik bahwa kondisi banjir di Pekanbaru mulai membaik.
"Alhamdulillah, air mulai surut dan beberapa warga sudah menerima bantuan yang diperlukan. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik," tutupnya.
Aksi nyata yang dilakukan oleh LPM Pekanbaru ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan gotong royong tetap menjadi nilai utama dalam membantu sesama. Semoga sinergi antara masyarakat dan pemerintah terus terjalin demi kebaikan bersama.
Komentar