Pengawasan Pangan di Pasar Ramadan, BBPOM Pekanbaru Temukan Kerupuk Tempe Mengandung Boraks | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pengawasan Pangan di Pasar Ramadan, BBPOM Pekanbaru Temukan Kerupuk Tempe Mengandung Boraks

Minggu, 09 Maret 2025 | 08:31 WIB
BBPOM Pekanbaru terus meningkatkan pengawasan pangan selama bulan Ramadan 2025.
Pekanbaru, riauantara.co | Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru terus meningkatkan pengawasan pangan selama bulan Ramadan 2025. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan inspeksi di Pasar Takjil Plaza Bangkinang, Jalan Sisingamangaraja, Kabupaten Kampar, Riau.

Pengawasan ini dilakukan secara terpadu bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar, serta Satpol PP Kabupaten Kampar. 

Tujuannya adalah memastikan keamanan pangan yang beredar di pasar-pasar Ramadan agar masyarakat terhindar dari risiko makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan edukasi kepada pedagang dan pengunjung pasar terkait keamanan pangan dan pencegahan stunting. Mereka membagikan brosur serta melakukan uji sampel makanan yang dicurigai mengandung zat berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Metanil Yellow.

Kepala BBPOM di Pekanbaru, Alex Sander, mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan pengujian terhadap 24 sampel makanan menggunakan test kit. Hasilnya, satu sampel makanan, yaitu kerupuk tempe, terbukti mengandung Boraks.

"Dari 24 sampel yang diuji, ditemukan satu sampel kerupuk tempe yang mengandung Boraks," ujar Alex Sander, Sabtu (8/3).

Menindaklanjuti temuan tersebut, petugas langsung melakukan pembinaan terhadap pedagang yang menjual produk tersebut. Produk yang terbukti mengandung Boraks pun diturunkan dan kemasannya dirusak agar tidak dijual atau dikonsumsi masyarakat. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar akan melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap asal-usul produk tersebut.

Melalui intensifikasi pengawasan ini, BBPOM di Pekanbaru berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih makanan yang aman selama bulan Ramadan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan stunting melalui konsumsi pangan yang sehat dan berkualitas.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan segera melaporkan jika menemukan produk yang dicurigai mengandung bahan berbahaya.

(kmo/sis)
Bagikan:

Komentar