 |
| PT Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Provinsi Riau dalam kondisi aman selama Ramadan hingga Idulfitri 2025. |
Pekanbaru, riauantara.co | PT Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Provinsi Riau dalam kondisi aman selama Ramadan hingga Idulfitri 2025. Hal ini disampaikan oleh Wilson Edi Wijaya, Sales Area Manager PT Pertamina, dalam High Level Meeting TPID se-Provinsi Riau menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Balai Serindit, Selasa (11/3/2025).
Untuk menjamin kelancaran distribusi, Pertamina membentuk posko Satgas Ramadan dan Idulfitri yang akan beroperasi hingga 13 April 2025, tepat setelah arus balik Lebaran. Posko ini bertugas memastikan ketersediaan BBM dan elpiji di seluruh wilayah, termasuk daerah kepulauan yang kerap mengalami kendala distribusi.
"Kami memprediksi adanya peningkatan kebutuhan BBM sekitar 5 hingga 6 persen menjelang Lebaran. Oleh karena itu, stok telah disiapkan lebih dari kebutuhan yang diperkirakan," ujar Wilson.
Sementara itu, konsumsi solar diprediksi mengalami penurunan sekitar 7 hingga 8 persen karena aktivitas industri yang berkurang selama libur Lebaran. Sebaliknya, permintaan elpiji diperkirakan meningkat sebesar 5 persen, terutama untuk kebutuhan rumah tangga dan UMKM.
Dalam kesempatan tersebut, Wilson juga menyoroti pentingnya kelancaran distribusi BBM dan elpiji ke wilayah kepulauan, seperti Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Indragiri Hilir. Untuk itu, Pertamina telah menyiapkan strategi khusus, termasuk pendistribusian LPG lebih awal mulai 17 Maret 2025 agar stok tetap terjaga.
"Distribusi ke daerah kepulauan menjadi prioritas kami, mengingat kondisi geografisnya yang menantang. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan pengiriman tambahan untuk memastikan pasokan mencukupi," jelasnya.
Setiap hari, suplai BBM dan elpiji dikirimkan dari tiga depo utama di Pekanbaru, Dumai, dan Indragiri Hilir. Selain itu, armada distribusi juga dipastikan dalam kondisi prima untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama perjalanan mudik, Pertamina mengoperasikan 87 SPBU yang buka 24 jam, termasuk yang berada di ruas jalan tol. Selain itu, sebanyak 202 agen elpiji juga akan beroperasi penuh untuk menjamin ketersediaan pasokan.
Sebagai bentuk layanan tambahan, Pertamina menyiapkan tujuh motoris yang siap mengantarkan BBM bagi kendaraan yang mengalami kendala di jalan. Masyarakat yang membutuhkan layanan ini dapat menghubungi call center 135 tanpa dikenakan biaya pengantaran.
"Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, kami juga menyiapkan delapan unit mobil tangki di SPBU dengan tingkat penyerapan tertinggi sebagai cadangan tambahan," tambah Wilson.
(kmo/red)
Komentar